Wabah Virus Corona

Kronologi Anggota DPRD Meninggal Akibat COVID-19 Saat Kunker, Sempat Demam dan Jantung Berdebar

Tiba-tiba salah satu di antara anggota DPRD Buton bernama Bariuddin (67) mengalami gejala demam dan jantung berdebar.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiawa mengagetkan datang saat DPRD Buton, Sulawesi Tenggara melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kendari.

Tiba-tiba salah satu di antara anggota DPRD Buton bernama Bariuddin (67) mengalami gejala demam dan jantung berdebar.

Ia pun lantas dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat tiga hari, Bariuddin akhirnya meninggal karena terpapar COVID-19.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Bariuddin masuk ke RS Bahteramas Kendari sejak Selasa (18/8/2020). Dia mengalami gejala demam, menggigil dan jantung berdebar.

Sempat dilakukan rapid test, hasilnya menunjukkan nonreaktif. Namun pemeriksaan rontgen menunjukkan bahwa Bariuddin mengalami pneumonia dan tuberkulosis.

Hasil swab keluar setelah meninggal

Ilustrasi: Petugas Labkesda Jabar saat melakukan tes swab pada sejumlah warga di Bandung, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi: Petugas Labkesda Jabar saat melakukan tes swab pada sejumlah warga di Bandung, beberapa waktu lalu. ((Dok. Pemprov Jabar))

Kondisi Bairuddin kemudian semakin memburuk sehingga dilakukan tes swab pada Kamis (20/8/2020). Keesokan harinya, Jumat pukul 07.00 WIB Bariuddin meninggal dunia.

Baru pada pukul 10.00 WIB, hasil tes swab keluar dan ternya Bariuddin dinyatakan positif COVID-19.

“Kita mendapatkan kabar dari Provinsi, dari Kabupaten Buton, ada dua orang yang terkonfirmasi positif Virus Corona. Salah satunya dirawat di Rumah Sakit Bahteramas dan meninggal di sana, dia anggota Dewan,” kata Juru Bicara Tugas Gugus Covid Buton, Hayun, Sabtu (22/8/2020).

Pemakaman sesuai protokol

Ilustrasi: Potongan gambar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020)
Ilustrasi: Potongan gambar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020) (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Karena dinyatakan positif COVID-19, jenazah Bariuddin dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Jenazah dikebumikan di TPU Punggolaka Kendari.

Selain itu, petugas juga melakukan tracing untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,.

“Kita melakukan protokol kesehatan, siapa yang kontak erat dengan almarhum kita melakukan pelacakan, siapapun itu,” ujar Hayun.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Menggigil dan Jantung Berdebar Saat Kunker, Anggota DPRD Buton Meninggal karena Corona"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved