Jawa
2 Desa di Delanggu Klaten Terdampak Proyek Tol Yogyakarta - Solo
Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo bakal melewati Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo yang bakal melewati Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten akan berdampak kepada dua desa di kecamatan itu.
Adapun dua desa yang terdampak yakni, Desa Sidomulyo dan Desa Mendak.
Sebagian besar yang terdampak dari proyek Tol Yogyakarta-Solo di dua desa ini adalah sawah-sawah milik warga sekitar.
• Dukung Operasional Tol Yogya-Solo, Yogya-Bawen, Pemda DIY Bakal Bangun Jalan Baru
"Ada dua desa yang terdampak di kecamatan kami, yakni sidomulyo dan mendak," ujar Plt Camat Delanggu, Jaka Suparja, saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (23/8/2020).
Jaka mengatakan, untuk Desa Sidomulyo, luas lahan yang terdampak atas pembangunan Tol Yogyakarta-Solo sekitar 65.000 meter.
Dengan rincian, sekitar 40.000 meter tanah milik warga yang sebagian besarnya berupa sawah.
Selain itu juga ada, tanah kas desa seluas 25.000 meter.
• Pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Terjang Bangunan Sekolah Dasar
"Tanah ini sebagian besarnya berupa sawah milik warga dan tanah kas desa," urainya.
Sedangkan untuk Desa Mendak, lanjut Jaka, tanah yang terdampak lebih sedikit yakni sekitar 40.873 meter.
Dimana, sekitar 5.000 meter diantaranya merupakan tanah milik kas desa dan sisanya tanah milik warga.
"Dari jumlah sekitar 40.873 meter ini, sekitar 5 ribu meter diantaranya merupakan tanah kas desa dan sisanya milik warga. Tanah yanh terdampak disini juga sebagian besar sawah," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)