Live Streaming PSG vs Bayern Munchen di SCTV / Vidio - Prediksi H2H dan Line Up Final Liga Champions

Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, sebelum ini hanya AC Milan yang bisa melakukannya.

Pada musim 1992-1993, AC Milan juga menang dalam 10 pertandingan beruntun untuk mencapai laga final.

AC Milan berturut-turut mengalahkan Olimpija Ljubljana (4-0, 3-0) di babak pertama dan Slovan Bratislava (1-0, 4-0) di babak kedua.

Kemudian di fase grup, AC Milan juga selalu menang atas IFK Goteborg (4-0, 1-0), PSV Eindhoven (2-1, 2-0), dan Porto (1-0, 1-0).

Ada hal yang pantas diwaspadai Bayern Muenchen dari perjalanan AC Milan pada musim 1992-1993.

Setelah menang terus dalam perjalanan menuju final Liga Champions, AC Milan malah kalah di laga pamungkas.

AC Milan takluk 0-1 dari klub Liga Prancis, Marseille.

Yang menarik, dalam laga final Liga Champions 2019-2020, Bayern Muenchen juga akan menghadapi klub Liga Prancis.

Dalam pertandingan terakhir pada 23 Agustus mendatang di Estadio da Luz, Lisabon, Bayern Muenchen akan bertemu PSG.

Bayern Munchen Optimistis

Kapten yang juga Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, mengaku optimistis timnya bakal meraih hasil maksimal pada laga final Liga Champions kontra PSG.

Dengan lolos ke final, rakasasa Liga Jerman itu berpeluang meraih titel Treble Winner (meraih tiga trofi dalam satu musim) dan mengulang catatan emas pada 2013.

Bayern Muenchen musim ini telah meraih trofi Bundesliga (kasta teratas Liga Jerman) dan Piala Jerman atau DFB-Pokal.

Jelang bersua PSG, Manuel Neuer meyakini bahwa timnya bisa mengulangi kesuksesan tersebut.

Apalagi, Neuer menilai materi pemain yang dimiliki Bayern Muenchen saat ini jauh lebih kuat ketimbang saat meraih Treble Winner 2013.