Kasus Klitih di Jombor, Begini Respon Kepolisian
Agung Setyobudi (33) menjadi korban klitih di Ring Road Utara Yogyakarta, tepatnya di barat Fly Over Jombor pada Jumat (21/8/2020) pagi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Agung Setyobudi (33) menjadi korban kekerasan jalanan yang biasa disebut klitih di Ring Road Utara Yogyakarta, tepatnya di barat Fly Over Jombor pada Jumat (21/8/2020) pagi.
Korban mengalami tujuh luka bacok.
Sabetan senjata tajam tersebut melukai bagian perut, tangan mengalami empat luka, perut satu luka, dan punggung pun tak luput dari sabetan pelaku.
Beruntung Agung berhasil selamat dari kejaran pelaku.
Saat ini korban masih dalam perawatan di RSA UGM.
Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto mengatakan kasus klitih yang menimpa Agung masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Polisi belum bisa mengungkapkan lebih jauh hasil dari penyelidikan karena masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dan korban.
"TKPnya (tempat kejadian perkara) belum jelas. Ini masih dilakukan penyelidikan,"katanya pada Tribun Jogja, Jumat (21/08/2020).
"Info sementara dari perempatan Kronggahan,"sambungnya.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, terutama kronologi kejadian dari korban.
"Tapi belum jelas karena korban belum bisa memberikan keterangan. Maaf ya, nanti kalau sudah jelas saya kabari,"ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah.
Ia mengatakan masih belum mendapat informasi lengkap.
"Sementara belum ada info. Nanti saya cek di lapangan,"katanya.
• BREAKING NEWS : Horor Jombor Pagi Buta, Agung Diklitih Belasan Pemotor
Kronologi Kejadian