Jumlah Pasien Virus Corona di Yogyakarta Bertambah 48 Kasus, Dominasi Karyawan Kesehatan

kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta tambahan 48 kasus baru Covid-19 pada 20 Agustus 2020.

Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
PERUBAHAN ISTILAH. Warga beraktifitas di sekitar seni instalasi berbentuk bola bumi dengan tulisan siap new normal yang dipajang di depan museum Sono Budoyo, jalan Pangurakan, Kota Yogyakarta, Minggu (19/7/2020). Pemerintah mengubag penggunaan diksi New Normal dengan adaptasi kebiasaan baru karena penggunaan diksi new normal dianggap salah sebab sebagian masyarakat tidak memahami secara penuh diksi new normal sehingga dikawatirkan masyarakat tidak lagi menerapkan protokol kesehatan yang berakibat terjadinya Peningkatan penyebaran virus covid-19. 

"Kasus didominasi dari Sleman, sementara untuk riwayat mayoritas adalah dari skrining masyarakat," ungkap Berty, Rabu (19/8).

Berty mengatakan bahwa skrining masyarakat dilakukan oleh Dinkes Sleman bersama dengan FK UGM. Kedua pihak melakukan skrining untuk implementasi Rapid Test.

"Di antaranya juga kepada masyarakat luas di lingkungan Sleman. Dari sekian ratus yang di rapid, ada yang reaktif dan dilakukan swab. Itu hasil PCR yang positif," ucapnya.

Data distribusi kasus berdasarkan riwayat yakni skrining karyawan kesehatan 6 kasus, skrining masyarakat 8 kasus, kontak tracing kasus 5 kasus, pelaku perjalanan 2 kasus, masih dalam penelusuran 8 kasus, dan kontak dengan teman dari Jawa Timur 2 kasus.

Kemudian kasus berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 3 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, dan Kabupaten Sleman 21 kasus.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 18
kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 713 kasus," ungkap Berty.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 5 kasus dan Kabupaten Bantul 13 Kasus. ( Tribunjogja.com | Kurniatul H )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved