Sleman

Dukung Belajar Jarak Jauh, Pemkab Sleman Luncurkan Kanal YouTube Sembada Belajar

Guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh, Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan kanal YouTube Sembada Belajar.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh, Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan kanal YouTube Sembada Belajar.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan Sembada Belajar berisi 27 video dengan tema dan model yang berbeda. Sembada Belajar bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran daring dari kelas I hingga VI.

"Dengan adanya media pembelajaran video, diharapkan bisa mengoptimalkan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Ada 27 video yang diunggah untuk memudahkan pembelajaran,"katanya, Jumat (21/08/2020).

Wahana Wisata ATV Tawarkan Sensasi Petualangan Baru di Dusun Bronggang Sleman

Ia menjelaskan video yang diunggah berisi tiga mata pelajaran, yaitu matematika, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), dan agama.

Ketiga mata pelajaran tersebut disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang digunakan.

Selain tiga mata pelajaran tersebut, ada tema-tema lain yang akan disisipkan dalam video, seperti IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKn, dan Seni.

Dengan adanya Sembada Belajar, ia berharap target kurikulum bisa disampaikan dengan baik, meskipun tidak bisa 100 persen.

"Belajar daring awalnya sama dengan di sekolah. Tetapi sekarang sudah ada jadwal pembelajaran yang baru, minimal empat jam. Target kurikulum tidak bisa dicapai dengan pembelajaran daring. Tetapi kami upayakan agar materi pembelajaran bisa seoptimal mungkin,"jelasnya.

"Dengan video, seolah-olah guru berdialog dengan siswa. Dengan itu bisa kembali menghidupkan interaksi dan komunikasi, harapannya juga mentransformaskkan nilai kognitif, afekti, dan psikomotorik,"sambungnya.

Pemkab Sleman Tingkatkan Pengelolaan Produksi Air Minum Dalam Kemasan Daxu

Meski sebagai media pembelajaran, guru diminta untuk memperkaya materi pembelajaran.

Video tersebut bisa dijadikan media untuk mempermudah pembelajaran, bahkan setelah pandemi.

"Guru tidak perlu terpaku denga video di Sembada Belajar. Jika pelru ada tambahan ya boleh saja,tidak apa-apa,"ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Disdik Kabupaten Sleman, Dwiwarni Yuliastuti berharap Sembada Belajar bisa dikembangkan lebih lanjut.

Jika saat ini masih dipergunakan untuk siswa SD, maka ia berharap siswa SMP juga bisa mengakses kanal tersebut.

"Tentu kanal YouTube ini bisa membantu peserta didik selama belajar dari rumah. Harapannya ada pengembangan lagi, sehingga tidak hanya siswa SD saja, tetapi SMP juga bisa mengakses,"tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved