UPDATE Virus Corona : Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, AS Pertama, India Ketiga
UPDATE Virus Corona : Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, AS Pertama, India Ketiga
TRIBUNJOGJA.COM – Sebanyak 15.266.070 orang dari total 22.526.757 pasien positif virus corona di seluruh dunia dinyatakan sembuh.
Sementara korban tewas akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China hingga Kamis (20/8/2020) menembus angka 789.147 orang.
Berikut rincian negara dengan kasus virus corona tertinggi yang dikutip dari Worldometers.
- Amerika Serikat: 5.694.696 kasus, 176.165 orang meninggal dunia, dan 3.053.439 orang sembuh
- Brazil: 3.456.652 kasus, 111.100 orang meninggal dunia, dan 2.615.254 orang sembuh
- India: 2.835.822 kasus, 53.994 orang meninggal dunia, dan 2.096.068 orang sembuh
- Rusia: 937.321 kasus, 15.989 orang meninggal dunia, 749.423 orang sembuh
- Afika Selatan: 596.060 kasus, 12.423 orang meninggal dunia, dan 491.441 orang sembuh
- Peru: 549.321 kasus, 26.658 orang meninggal dunia, dan 374.019 orang sembuh
- Meksiko: 531.239 kasus, 57.774 orang meninggal dunia, dan 363.307 orang sembuh
- Kolombia: 489.122 kasus, 15.619 orang meninggal dunia, dan 312.323 orang sembuh
- Cile: 390.037 kasus, 10.578 orang meninggal dunia, dan 364.285 orang sembuh
- Spanyol: 387.985 kasus, 28.797 orang meninggal dunia.
Berikut perkembangan seputar vaksin virus corona dari seluruh dunia:
Amerika Serikat
Ahli penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan, pemerintah tidak akan mewajibkan vaksin Covid-19.
"Anda tidak ingin memberi mandat dan mencoba memaksa siapa pun untuk mengambil vaksin.
Kami tidak pernah melakukan itu," kata Fauci yang merupakan anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih seperti dikutip dari Aljazeera.
"Anda dapat mengamanatkan untuk kelompok orang tertentu seperti petugas kesehatan, tetapi untuk masyarakat umum Anda tidak bisa," kata dia.
• Riwayat Perjalanan Penularan Pasien Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta
• Update Corona di Klaten, 3 Orang Terkonfirmasi Positif dan 1 Pasien Sembuh
Kuba
Kuba akan memulai uji klinis vaksin virus corona potensial yang diberi nama Soberana 01 pada pekan depan.
Vaksin tersebut dikembangkan Finlay Institute yang merupakan institut milik negara.
Hasil uji klinis ini dijadwalkan akan dirilis pada Februari 2021.
Dalam fase uji coba, vaksin yang diberikan adalah dua suntikan.
Uji coba akan melibatkan 676 orang berusia antara 19 tahun hingga 80 tahun dan waktu uji coba akan berakhir pada 11 Januari 2021.