Pendidikan
KKN UGM Online Mampu Berdayakan Warga Gunung Sewu Terdampak Covid-19
KKN ini dilaksanakan secara online di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof Dr
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari berbagai fakultas telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UGM Unit YO-169 Imogiri yang berlangsung 29 Juni sampai 18 Agustus 2020.
KKN ini dilaksanakan secara online di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof Dr Cahyono Agus.
KKN ini secara khusus dilaksanakan untuk mendukung Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Kemenristek Dikti yang telah direvitalisasi untuk adaptasi Covid-19 menjadi “Program Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19: Agro-Geo-Edu-Wisata Gunung Sewu GeoPark”.
DPL KKN PPM UGM Unit YO-169 Imogiri, Prof Dr Cahyono Agus menyebutkan, kegiatan yang telah dilaksanakan sangat banyak, namun dapat dikelompokkan dalam beberapa program.
• YouSure Fisipol UGM Raih Penghargaan ICSB Presidential Award 2020 Atas Penyelenggaraan Soprema
Kegiatan tersebut di antaranya (i) Fasilitasi Program Online Bagi Masyarakat, (ii) Program Pencegahan dan Penanganan Covid-19, (iii) Pengembangan Panti Asuhan dan Kawasan Sumur Abadi, (iv) Program Tri-Pusat Pendidikan, (v) Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat, (vi) Bakti Sosial, dan (vii) Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM.
“Program PKM dan KKN UGM telah melakukan rehabilitasi mata air abadi sumur “Den Bei” dan “Den Nganten” di kawasan gunung karst yang terkenal dengan bencana kekeringan, sehingga ketersediaan air bersih bisa terjamin sepanjang tahun,” ujar Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).
Ia mengungkapkan, petilasan sumur abadi ini juga telah ramai mendapat kunjungan wisata religi, penggowes, atau tirakatan.
Perbaikan fasilitas panti asuhan berupa perbaikan dinding, kamar, lantai, ruang pertemuan, listrik, air bersih, dan sebagainya juga telah dilaksanakan, sehingga menjadi layak untuk pusat kegiatan pengembangan permanen bagi anak asuh dan warga sekitarnya.
Cahyono melanjutkan, pihaknya juga melakukan penyediaan fasilitas internet dan LCD proyektor yang dapat dijangkau masyarakat kawasan puncak pegunungan kapur. Dengan begitu, anak-anak dapat mengakses internet untuk tugas sekolahnya.
“Masyarakat umum juga antusias berbondong-bondong naik turun bukit untuk mengikuti webinar tentang berbagai program terbaru yang diadakan oleh mahasiswa setiap minggu pagi. Banyak juga ibu-ibu yang sudah berusia tua bahkan sudah renta tetap semangat naik turun bukit datang ke panti karena hampir semuanya tidak mempunyai gadget sendiri,” paparnya.
• Kata Pakar UGM: Vaksin Bukan Satu-satunya Cara Hentikan Pandemi Covid-19
Menurutnya, KKN juga mendapat dukungan penuh dan kerja sama dari berbagai pihak.
Semisal, KAGAMA Care yang mempunyai program canthelan sayuran bagi warga terdampak Covid-19 di banyak tempat, juga berkolaborasi dengan mahasiswa KKN untuk menyediakan stimulan paket sayuran bagi warga pegunungan Plencing Imogiri.
Selain itu, BAZNAS DIY juga membantu menyediakan paket sembako untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 binaan UGM dan panti asuhan. Donatur lain juga tergerak untuk ikut memberikan paket canthelan dan sembako tambahan agar program tersebut bisa berjalan lebih banyak dan berkelanjutan.
Dosen Fakultas Kehutanan UGM itu menerangkan, pemberian sembako dan canthelan dilakukan saat warga mengikuti webinar jarak jauh yang dipusatkan di Panti Kreatif Mandiri. Kegiatan biasanya dilaksanakan setiap hari Minggu pagi atau hari khusus.
“Simbah-simbah sangat terharu dan hampir menangis ketika menerima bantuan paket sembako dan sayuran, karena dampak Covid-19 dan kekeringan sangat menyiksa kehidupan sehari-hari masyarakat di Kawasan Gunung Karst. Dengan mengucap syukur dan berdoa agar para donatur, mahasiswa dan semua pihak selalu sehat dan mendapat rejeki serta balasan setimpal dari Gusti Allah,” beber Cahyono.
Komunitas ABI (Agus Bumi Indonesia) Yogyakarta juga berkolaborasi mengadakan bakti sosial berupa penyediaan 1000 bibit lele dan paket canthelan sayuran pada Minggu, 12 Juli 2020.
Acara ini dikolaborasikan dengan webinar mahasiswa KKN yang mengambil tema budidaya lele-kangkung, disertai dengan video dan demplot.
• UGM Gelar Upacara Daring, Rektor Sebutkan Berbagai Inovasi UGM Selama Pandemi
PPPA Darul Qur’an DIY berkolaborasi untuk menyumbangkan 2 ekor kambing pada saat Idul Adha. Beberapa sohibul qurban dari masyarakat umum juga menyerahkan hewan kurbannya untuk dikelola bersama.
Cahyono menjelaskan, presentasi hasil kegiatan KKN dan PKM telah dilakukan secara online pada 14 Agustus 2020 melibatkan warga dan aparat desa maupun kecamatan.
“Lurah Desa Wukirsari, Susilo Hapsoro, SE dan Camat Imogiri, Dra Sri Kayatun sangat antusias dan surprise menerima hasil karya mahasiswa KKN UGM. Mereka menilai KKN kali ini adalah yang terbaik selama ini,” tandas Cahyono yang juga Koordinator Program Kemitraan Masyarakat Kemenristek Dikti-UGM 2020.
Menurut Cahyono, program PKM dan KKN UGM telah mampu memberdayakan mahasiswa dan masyarakat agar mampu membantu dirinya sendiri secara mandiri.
“Diharapkan program KKN dan pengabdian masyarakat dari UGM dapat berkelanjutan dan membawa manfaat dan barokah bagi semuanya,” pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)