10 Faktor yang Membuat Anda Berisiko Terkena Penyakit Ginjal
Jika Anda termasuk orang yang berisiko, maka sebaiknya segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Setidaknya ada 10 faktor risiko munculnya penyakit ginjal.
Hal ini dapat dirasakan langsung namun tak sedikit di antaranya yang tak menyadari bahwa itu merupakan tanda-tanda awal munculnya penyakit ginjal.
Setiap orang sebenarnya bisa mengalami penyakit ginjal, tapi ada faktor-faktor pendorong yang paling kuat yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ginjal.
Jika Anda termasuk orang yang berisiko, maka sebaiknya segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mengenalinya, Anda perlu mengetahui beberapa faktor risiko berikut ini. Tapi jika Anda memiliki salah satu faktor pemicu ini, bukan berarti serta merta Anda akan mengalami penyakit ginjal. Hanya saja, jika hal itu diketahui sejak dini, maka Anda bisa melakukan langkah pencegahan sejak awal sebelum semuanya menjadi kronis.
Berikut faktor-faktor yang harus dikenali sebagaimana dilansir Kidney Fund :
1. Diabetes
Diabetes merupakan salah satu faktor terbesar yang meningkatkan risiko penyakit ginjal dan penyebab nomor satu gagal ginjal.
Pola makan yang sehat, aktif berolahraga dan obat-obatan dapat membantu mengelola diabetes dan mencegah masalah kesehatan seperti kerusakan ginjal.
Sebagai informasi, lebih dari 34 juta orang di Amerika Serikat menderita diabetes.
• Cara Mendeteksi Penyakit Diabetes dengan Melihat 9 Gejala yang Sering Tak Disadari Berikut Ini
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan faktor terbesar lainnya yang meningkatkan risiko penyakit ginjal dan merupakan penyebab # 2 gagal ginjal.
Menjaga tekanan darah Anda terkendali dapat membantu mencegah penyakit ginjal, atau membantu mencegahnya menjadi lebih buruk.
Sebagai informasi, sekitar 1 dari 3 orang dewasa di Amerika Serikat ternyata menderita tekanan darah tinggi.
• Tips Perawatan Rumahan untuk Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi
3. Riwayat keluarga