Tegel Motif Klasik Buatan Warga Magelang Laris Manis Diserbu Pembeli

Tegel Winarno sudah tembus pasar dalam negeri dan pembelinya berasal dari banyak kota, lintas daerah

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ist
Tegel motif klasik ini sekarang banyak diburu oleh masyarakat 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tegel motif klasik ini sekarang banyak diburu oleh masyarakat.

Seperti halnya, tegel motif buatan Winarno (48), warga asli Dusun Ngampel, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang di Workshop Tegel Win Art Solution miliknya di Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang

Tegel Winarno sudah tembus pasar dalam negeri dan pembelinya berasal dari banyak kota, lintas daerah, bahkan lintas pulau.

Pelanggannya dari mulai rumah pribadi, tempat kuliner, tempat dengan gaya arsitektur klasik, pendopo, dan bahkan sampai industri gula nasional yang besar.

Saking larisnya, barangkali kalau kebetulan sedang berkunjung di tempat kuliner di Jogja, atau di manapun tempat, dan melihat tegel cantik, bisa jadi itu buatan Winarno.

Mengapa tegel motif Winarno banyak diminati, sebenarnya alasannya cukup mudah.

Tegel motif klasik buatan Magelang ini sekarang banyak diburu oleh masyarakat
Tegel motif klasik buatan Magelang ini sekarang banyak diburu oleh masyarakat (Ist)

Tegel Win memiliki kualitas yang bagus, buatan manual dengan tangan atau handmade, motif yang cantik dan beragam, produk yang tahan lama, serta harga yang sangat terjangkau dibandingkan tegel lain di pasaran. 

Win juga lebih mengutamakan kualitas dan layanan pembeli. Pembeli dipersilahkan datang ke workshopnya melihat langsung proses pembuatan tegel.

Pembelian juga dilayani berapapun jumlahnya. Konsultasi untuk pelanggan yang terbuka luas. Semua produk harus dalam keadaan baik sebelum dikirim dan sampai ke tangan pelanggan.

"Kami memang mengutamakan kualitas. Bahan-bahan yang memang dipilih secara khusus, seperti material pasir dari Gunung Merapi, yang berkualitas dan tak mengandung lumpur. Pewarna pigmen yang tebal, tajam, tahan lama dan tak mudah luntur. Tentunya layanan terhadap pembeli. Hal ini agar produk tegel kami memiliki kualitas yang bagus dibandingkan tegel lainnya. Terpenting pelanggan dapat merasa puas dengan produk kami," kata Winarno, saat ditemui di workshopnya, Minggu (16/8).

Motif tegel buatan Winarno sendiri beraneka macam.

Mulai dari tegel polos warna abu-abu, merah, hijau dan kuning.

Kemudian, tegel motif dari motif variasi, klasik, kawung, tiga dimensi dan abstrak.

Ada juga tegel khusus difabel. Ukurannya dari 20 x 20 sentimeter, hingga 30 x 30 sentimeter.

Motif-motif itu ia kembangkan sendiri atau juga dapat menyesuaikan permintaan dari pembeli.

"Motifnya bervariasi. Ada puluhan motif. Mulai dari klasik, kawung, tiga dimensi, abstrak. Nah, sekarang yang paling diminati adalah motif kawung. Motif kawung ini juga bermacam-macam. Buat motif sendiri atau custom sendiri pun bisa. Menyesuaikan warna yang diinginkan, tak harus sesuai yang disediakan," tutur pria yang sudah memiliki dua anak ini.

Kapasitas produksi Workshop tegel Winarno juga cukup banyak. Ia memiliki enam pekerja yang terampil, khusus membuat tegel ini.

Sehari, satu orang dapat mencetak 10 meter persegi tegel motif polos. Sementara untuk tegel motif, sehari bisa 3-4 meter persegi tegel yang diproduksi.

Hal ini karena tegel yang dibuat menggunakan tangan atau handmade, secara manual.

"Tegel kami handmade. Manual. Sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk mencetak tegel yang bagus. Mencetak tegel ini seperti melukis, atau seperti membuat puzzle yang disambung-sambung. Itu lah mengapa lamanya, di situ. Seni tegel klasik ini karena memang benar-benar manual," tutur Winarno sembari mengatakan ia sudah menggeluti bisnis tegel selama tujuh tahun dari 2013 sampai sekarang.

Harga tegel Winarno ini juga diklaim lebih terjangkau dibandingkan dengan tegel lainnya.

Tegel Win dihargai mulai Rp 125.000 untuk motif polos. Pembelinya juga dari berbagai daerah.

Mulai dari Pekalongan, Purwokerto, Banyumas, Bekasi, Karawang, Bogor, Kendal, Boyolali, Solo, Malang, dan Jogja. Beberapa pelanggan Winarno bahkan perusahaan besar seperti PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal.

"Harga mulai Rp 125.000 saja. Harganya masih terjangkau dibandingkan tegel lainnya. Tegel klasik di Magelang ya sejauh ini baru ada di sini. Tegel Win Art. Pembeli dari banyak daerah. Memang lokasinya di Magelang, tetapi customernya banyak dari luar kota. Kebetulan kemarin saya dipercaya membuat tegel untuk perusahaan besar PT IGN di Kendal. Mereka bahkan memesan 468 buah, kemudian 200 buah. Dari tegel motif hitam putih, sampai tegel polos warna abu-abu untuk mendekorasi pabrik mereka," tutur pria yang juga berkebun dan menjual aneka produk sayuran ini.

Proses pembuatan tegel di workshop Winarno telah dijamin dari tahap ke tahap secara runtut.

Tegel terbuat dari material semen, pasir, mill, dan pigmen pewarna. Pertama, pigmen warna yang telah di mix dengan lapisan dituang ke dalam cetakan.

Setelah merata, semen, pasir, mill ditata secara berlapis. Tinggal di press menggunakan mesin press. 

Setelah dicetak, tinggal diangin-anginkan selama dua hari sampai mengeras. Selanjutnya, proses perendaman agar tegel lebih kuat selama dua hari.

Quality control pun dilaksanakan, memastikan seluruh produk dalam keadaan baik, kemudian tinggal didistribusikan ke pelanggan.

"Selain pembuatan tegel, kami juga melayani pemasangan dan pemolesan tegel. Kadang ada tukang yang memang belum paham cara memasangnya dengan benar. Kami memiliki layanan memasang dan memoles tersebut. Tegel sebaiknya memang lebih baik dipoles agar motifnya terlihat hidup dan semakin cantik," tutur Winarno.

Tegel klasik ini memang paling banyak diminati.

Hal ini karena modelnya yang minimalis dan motifnya yang antik. Ketika melangkah ke dalam rumah, serasa nostalgia masa lalu.

Selain itu, tegel juga membuat rumah terlihat elegan, mewah dan artistik. Keuntungan lain, tegel dapat membuat rumah lebih dingin dan nyaman.

"Kalau kita mau tampilan rumah lebih elegan, mewah dan artistik, pakailah tegel. Kalau sekedar keramik, hanya berfungsi melapisi lantai. Namun dari segi artistik, kurang. Tegel juga membuat ruangan lebih nyaman. Berbeda dengan granit dan pelapis lantai lainnya. Kalau tegel, pori-pori tidak tertutup sepenuhnya. Sehingga rumah lebih dingin, nyaman dan tentunya lebih artistik," kata Winarno.

Tegel motif buatan Winarno sendiri sudah berproduksi sejak tahun 2013 silam, selama tujuh tahun, hingga sekarang.

Sebelumnya, Win Art Solution juga di bidang jasa interior, rumah, hingga pengecatan. Meski pandemi, tegel produksi Win ini pun masih diminati masyarakat.

Bahkan banyak pesanan tegel ini selama pandemi ini.

"Berawal dari gempa Bantul dulu, saya aktif sebagai relawan dan kenal banyak tukang. Banyak Tukang memiliki keahlian dan butuh pekerjaan. Dari situ saya punya ide untuk usaha. Awalnya dari pengecatan dulu, merambah jasa interior. Ternyata, banyak yang permintaan tegel klasik. Dari awal tahun 2013, hingga sekarang. Tujuh tahun usaha tegel ini berjalan dan terus melayani masyarakat," tutur pria kelahiran Magelang, 13 Desember 1972 ini.

Workshop Win Art Solution milik Winarno sendiri buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB.

Pemesanan bisa melalui kontak telepon atau whatsapp di 0857-4358-9924 atau media sosial seperti instagram @Win_ArtSolution atau dapat datang langsung ke workshop di alamat Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

"Kami juga memberikan konsultasi gratis. Lewat berbagai saluran komunikasi. Banyak yang berkonsultasi, untuk ruangan tersebut, motifnya yang bagus apa, kombinasi seperti apa. Pelanggan pun puas di situ. Pelanggan senang belanja ke kami karena kami sangat terbuka. Paling penting, kami mengutamakan kualitas," pungkasnya. (rfk)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved