Kangen Keluarga Indonesia, Dita Karang Personil Secret Number Sempat Menangis Terharu

Nama Dita Karang, personil girlband Korea Selatan, Secret Number memang sering diperbincangkan. Bisa dibilang, perempuan asal Yogyakarta itu

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
tangkap layar YouTube/IDOL FAMILY
Kangen Keluarga Indonesia, Dita Karang Personil Secret Number Sempat Menangis Terharu 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Dita Karang, personil girlband Korea Selatan, Secret Number memang sering diperbincangkan.

Bisa dibilang, perempuan asal Yogyakarta itu merupakan salah satu orang Indonesia yang debut di Korea Selatan.

Tidak heran, banyak mata tertuju kepadanya. Bahkan, saat pertama kali debut beberapa bulan lalu, Dita banyak mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia, termasuk Dian Sastro.

Dita Karang
Dita Karang (instagram.com/ditakarang)

Nah, baru-baru ini, Dita muncul di sebuah acara. Di situ, ia diminta untuk mengatakan ‘Aku sayang ibu’ dengan bahasa Indonesia.

Dita yang cukup fasih berbahasa Korea sempat kaget dengan permintaan tersebut. Namun, ia tetap menurutinya.

Produser acara juga memperbolehkan Dita untuk menelpon ibunya yang ada di Indonesia dan berbicara bahasa Indonesia.

“Siapa yang mau kamu telfon?” tanya produser. Ia pun menjawab akan menelpon sang ibu.

Di acara itu, Dita terlihat agak nervous gara-gara diminta mengatakan ‘sayang ibu’.

“Aku hanya tinggal mengatakannya kan?” tanya Dita sembari menghela napas grogi.

Alasan Dita Karang SECRET NUMBER Tutup Akun Instagramnya

Dita Karang
Dita Karang (tangkap layar YouTube/IDOL FAMILY)

“Halo, lagi apa?” tanya Dita ke sang mama. Ibu Dita pun menjawab dirinya sedang ada rapat di kantor.

“Lagi sibuk enggak?” tanyanya lagi. Ia ingin memastikan panggilannya tak mengganggu kerja ibu.

“Enggak,” jawab ibu Dita.

“Aku cuma mau telpon sebentar saja,” jelas perempuan kelahiran 1996 itu. Tidak lupa, dia juga bertanya apakah mama menonton penampilan di pentas musik.

Ibu Dita pun menjawab dirinya selalu menonton penampilan Dita di acara musik. Mendengar hal itu, Dita tertawa dan meminta ibu untuk mempromosikan dirinya ke rekan kerja lain.

Ketika Member SECRET NUMBER Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Indonesia

Dita Karang
Dita Karang (tangkap layar YouTube/IDOL FAMILY)

Ketika sang ibu berkata dirinya sedang rapat bersama Kirana, kakak Dita, ia pun mulai mengeluarkan air mata. Dita merasa kangen dengan keluarga.

Ia pun mempersiapkan diri untuk berkata ‘aku sayang mama’ sembari menahan tangis. Akhirnya, Dita pun bisa mengatakan dirinya sayang sama mama.

Airmata yang sudah menggenang di pelupuk itu pun jatuh. “Jangan khawatir tentang aku, aku baik-baik saja,” tambahnya.

Dalam narasi acara tersebut, Dita terlihat sangat kangen dengan keluarga. Ia pun kemudian mengelap airmata terharunya itu.

Dita Karang
Dita Karang (tangkap layar YouTube/IDOL FAMILY)

Meski begitu, ia tetap ingin terlihat tegar.

Para warganet yang menonton acara tersebut juga ikut menangis mendengar percakapan Dita dan mama.

“Acara ini mengandung bawang,” ungkap salah satu netizen.

“Senang lihat kak Dita lancar berbahasa Korea,” kata yang lain.

Ada juga yang merasa bangga dengan Dita sebagai orang Indonesia yang sukses debut di Korea Selatan.

Netizen menilai, mereka tak perlu lagi membaca teks terjemahan jika ada idola seperti Dita yang merupakan orang Indonesia.

“Enak nih kalau kayak gini ga perlu terjemahan,” jelas netizen.

Dita Karang
Dita Karang (tangkap layar YouTube/IDOL FAMILY)

Beberapa waktu lalu, Dita juga sempat diwawancarai oleh Dian Sastro melalui Instagram Live. Di perbincangan tersebut, Dita menceritakan proses dirinya bisa menjadi idola Korea.

Ia sendiri tidak menyangka dirinya bisa debut sebagai idola K-Pop. Sebab, diirnya tak pernah berpikir untuk menjadi anggota girlband sejak dulu.

“Aku sebenarnya tidak punya cita-cita untuk debut di Korea. Aku cuma suka K-Pop saja,” bukanya dalam wawancara dengan Dian Sastro di Instagram @therealdiansastr, Minggu (24/5/2020).

Namun, nasib membawanya terdampar di Korea Selatan setelah menamatkan studi di American Musical and Dramatical Academy (AMDA) College and Conservatory of Performing Art di New York pada tahun 2016.

Dita yang berdarah Bali dan menetap di Yogyakarta itu mengungkap dirinya sempat kesulitan mendapatkan panggung, meski ia adalah lulusan sekolah prestis.

Girlband Secret Number
Girlband Secret Number (instagram.com/secretnumber.official)

“Aku sering banget apply ke audisi-audisi di New York, tapi jarang dapat. Ada, tapi yang proyek-proyek kecil. Menurutku, aku enggak bisa terus begini, aku pengen tampil di panggung besar,” katanya.

Keinginan Dita memang cukup kuat. Perempuan alumnus SMA Stella Duce 1 Yogyakarta itu pernah meyakinkan kepada orangtua bahwa dirinya ingin menjadi penampil.

“Memang awalnya orangtuaku bertanya-tanya, ya menjadi penampil sebagai pekerjaan utama gitu? Tapi aku meyakinkan mereka. Mereka juga tahu betapa enjoynya aku ketika ada di panggung,” beber Dita.

Keputusan untuk debut di Korea bukanlah hal yang mudah. Ia tak serta merta bisa debut. Hal ini lantaran ia harus mengikuti sederet audisi lagi.

Saat masih di New York, dirinya mengikuti beberapa audisi girlband K-Pop, termasuk perusahaan big three, seperti YG, SM dan JYP.

Girlband Secret Number
Girlband Secret Number (instagram.com/secretnumber.official)

“Nah, dari Vine ini terus bilang ke aku kalau mereka tertarik. Tapi sempat ga ada kelanjutan. Akhirnya aku ke Korea Selatan dan audisi lagi. Baru setelah itu mereka bilang perlu merekrut aku,” jawabnya Dita yang merupakan penggemar 2NE1 itu.

Ditanya mengenai kendala yang dihadapi, Dita mengatakan itu bukanlah sebuah kesulitan. Ia paham resikonya dan memahami dunia K-Pop.

“Aku belajar bahasa Korea, ada guru les di sini. Tapi aku juga nonton drama, sehingga belajar dari situ juga. Kadang suka ambil catatan agar bisa mengikuti pembicaraan mereka,” jelas Dita. Usaha Dita membuahkan hasil. Hanya dalam lima bulan ia sudah cukup fasih berbahasa Korea.

Cicipi Kwetiau Goreng, Soodam Secret Number Ingin ke Indonesia, Dita: Yuk Pergi Bersama
Cicipi Kwetiau Goreng, Soodam Secret Number Ingin ke Indonesia, Dita: Yuk Pergi Bersama (tangkap layar YouTube/ROLLING)

“Butuh lima sampai enam bulan buatku untuk bisa berbahasa Korea, mengungkapkan perasaanku. Sampai sekarang sih masih belajar,” ungkapnya. Acapkali, ia juga harus bertanya kepada member-membernya apakah artikulasinya bagus atau tidak.

“Kadang ya aku tanya sama mereka, udah kayak orang Korea belum?” tandasnya disambut tawa.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved