Alasan PSS Sleman Optimis Capai Target 5 Besar Liga 1 2020

TRIBUNJOGJA.COM - Jajaran direksi serta manajemen PSS Sleman optimis mencapai target 5 besar pada akhir lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan, sekalipun PSS Sleman memang belum menunjukkan tajinya dalam tiga laga awal sebelum kompetisi ditangguhkan, pertengahan Maret 2020 lalu.

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando menyebut, peluang menembus lima besar akhir kompetisi terbuka bagi Laskar Sembada.

Apalagi kondisi semua tim hampir sama, yakni mengulang persiapan dari awal.

• PSS Sleman Kehilangan Potensi Pemasukan hingga Rp 15 Miliar di Lanjutan Liga 1 2020

"Dari direksi PT PSS sudah punya target. Dengan kondisi Covid-19 saat ini, peluang itu (tembus lima besar) sangat terbuka. Bisa dibilang semua mulai dari nol, setelah 4-5 bulan tidak ada kegiatan sepak bola," kata Danilo Fernando.

Meski begitu, ia menegaskan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen tim.

Di sisi lain, keutuhkan tim pun diharapkan tetap terjaga.

Sebab, beberapa pelatih dan pemain kontestan Liga 1 2020 lain ada yang memutuskan mundur dari tim lantaran tak sepakat dengan negosiasi ulang yang dilakukan manajemen tim.

"Kita juga tidak tahu kondisi persis pemain seperti apa, setelah kumpul nanti baru kelihatan. Dengan target lima besar, kita harus bekerja ekstra keras. Pemain harus jaga kondisi masing-masing," kata Danilo.

"Biasanya setelah latihan pemain bisa jalan-jalan, tapi kompetisi nanti bisa dibilang sepak bola karantina. Setelah latihan, pemain langsung kembali ke mess, berulang seperti itu," lanjutnya.

"Banyak tim mengalami perubahan. Banyak pelatih maupun pemain yang tidak bisa menerima soal renegosiasi kontrak. Karena kita punya target, harapannya komponen tim tetap utuh. Kalau utuh, peluang ke lima besar akan terbuka," jelas mantan pesepak bola asal Brasil ini.

• PSS Sleman Mulai Renegosiasi Kontrak Pemain

Selain itu, Danilo berharap para pemain juga memiliki visi misi yang sama dengan jajaran manajemen.

Untuk itu, ketika pemain berkumpul nanti, ia akan berkomunikasi secara langsung dengan penggawa Super Elang Jawa soal visi dan misi klub.

"Tentunya untuk mencapai target semua komponen harus satu visi mis, mental harus kuat. Manajemen mencoba transfer ini ke pemain," jelasnya.

Mengenai kemungkinan jadwal pertandingan yang ketat, Danilo mengatakan jika hal tersebut juga dihadapi seluruh klub.