LINK Live Streaming Trans7 MotoGP Austria 2020

Pebalap Pramac Ducati, Jack Miller di seri Qatar musim lalu. (www.instagram.com/motogp)
1. Jack Miller (Pramac Ducati) 1:27,475
2. Iker Lecuona (Red Bull KTM) 1:27,228
3. Miguel Oliveira (Red Bull KTM) 1:27,421
4. Alex Rins (Suzuki) 1:27,458
5. Johann Zarco (Ducati) 1:27,625
6. Joan Mir (Suzuki) 1:27,793
7. Alex Marquez Honda (Honda) 1:27,839
8. Maverick Vinales (Yamaha) 1:27,941
9. Valentino Rossi (Yamaha) 1:27,967
10. Stefan Bradl (Honda) 1:28,012
11. Michele Pirro (Ducati) 1:28,444
12. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) 1:29,264
13. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) 1:29,597
14. Danilo Petrucci (Ducati) 1:29,669
15. Cal Crutchlow (Honda) 1:29,884
16. Takaaki Nakagami (Honda) 1:30,704
17. Tito Rabat (Ducati) 1:31,941
18. Andrea Dovizioso (Ducati) -
19. Aleix Espargaro (Ducati) -
21. Brad Binder (KTM) -
22. Pol Espargaro (KTM) -

.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku kesulitan untuk menaklukkan Red Bull Ring pada sesi latihan bebas kesatu alias free practice 1 (FP1) MotoGP Austria 2020.

Alhasil, Valentino Rossi hanya bisa mencatat waktu lap tercepat ke-13 pada sesi yang berlangsung Jumat (14/8/2020) sore WIB.

Rossi menyelesaikan satu putaran Red Bull Ring dalam tempo 1 menit 24,879 detik, terpaut 0,686 detik dari sang pembalap tercepat, Pol Espargaro (Red Bull KTM).

Kendati masih terlalu dini, hasil yang ditorehkan Rossi pada FP1 seri keempat MotoGP 2020 menjadi sinyal waspada bagi tim pabrikan Yamaha.

Apalagi, rekan setim Rossi, Maverick Vinales, juga membukukan hasil yang tak jauh berbeda.

Vinales berada di urutan ke-11 dalam daftar pembalap tercepat pada FP1 dengan catatan waktu lap 1 menit 24,779 detik.

"Sesi ini sulit karena kami tidak bisa bertaha di urutan 10 besar," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Yamaha Racing.

"Seperti biasa, ada begitu banyak pembalap dan motor lain yang begitu kuat. Kami dekat, tidak terlalu jauh, tetapi kami harus bekerja dan meningkatkan beberapa poin lain."

"Kami akan lihat, kami harap pada sesi sore nanti (FP2) kami bisa mendapatkan sesi latihan kering lagi," kata Rossi menambahkan.

Sesuai ramalan, sesi FP1 di Red Bull Ring berjalan di bawah kondisi cuaca yang cukup membingungkan.

Imbasnya, banyak pembalap --termasuk Valentino Rossi-- yang memilih mengoptimalkan pengujung sesi untuk mencatat waktu lap terbaik.

Akan tetapi, strategi yang diterapkan pembalap Italia berjulukan The Doctor itu kurang tepat sasaran.

Meski membukukan waktu putaran tercepat pada lap ke-24 yang menjadi lap finalnya, Rossi tak bisa mempertahankan catatan waktu itu pada urutan 10 besar.