Update Corona di DI Yogyakarta
Jumlah Pasien Baru COVID-19 & Peta Sebarannya di Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo
Pasien baru dengan riwayat skrining karyawan kesehatan bahkan cukup banyak, terutama di Kabupaten Bantul.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jumlah kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus bertambah. Berdasarkan data terkini yang dirilis Pemda DIY, jumlah pasien baru di DI Yogyakarta bahkan mencapai 35 kasus.
Pasien baru dengan riwayat skrining karyawan kesehatan bahkan cukup banyak, terutama di Kabupaten Bantul.
Demikian juga di kabupaten dan kota lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta; Kota Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo, dan Gunungkidul juga terjadi penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Virus Corona.
Dengan tambahan 35 kasus baru COVID-19 di DIY, total jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona di DI Yogyakarta mencapai 946 kasus.
Berikut peta sebaran COVID-19 di DI Yogyakarta untuk kasus baru berdasarkan laporan pemerintah setempat per 14 Agustus 2020:

Pemda DIY mengumumkan tambahan 35 kasus baru Covid-19 pada 14 Agustus 2020.
Jumlah tersebut didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 597 sampel di laboratorium yang ada di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan bahwa hingga saat ini total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi sebanyak 946 kasus.
Adapun kasus baru tercatat sebagai kasus 917-951 yang didominasi oleh pasien dengan riwayat skrining karyawan kesehatan serta untuk distribusi wilayah mayoritas merupakan warga Kabupaten Bantul.
"Kasus berdasarkan riwayat yakni skrining karyawan kesehatan 21 Kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus, kontak tracing 7 kasus, dan masih dalam penelusuran 5 kasus," ucap Berty, Jumat (14/8/2020).
Selanjutnya, untuk rincian distribusi kasus berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta sebanyak 5 kasus, Kabupaten Bantul 16 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 4 kasus, dan Kabupaten Sleman 9 kasus.
"Laporan jumlah kasus meninggal sebanyak 2 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 28 kasus," jelasnya.
Kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal adalah kasus 933 perempuan usia 48 tahun warga Gunungkidul dengan komorbid stroke.
Selanjutnya adalah kasus 936 perempuan usia 77 tahun warga Bantul dengan komorbid stroke.
Kemudian untuk laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 12 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 658 kasus.
Seluruh kasus sembuh tersebut merupakan warga Sleman.
Data dari Dinas Kesehatan DIY secara umum per 12 Agustus 2020 bahwa jumlah total suspek di DIY adalah 11.076 orang, konfirm sebanyak 946 orang, sembuh 658 orang, meninggal konfirm 28 orang, kasus aktif 260 orang, case recovery rate 69,56 persen, dan case fatality rate 2,96 persen.
Update COVID-19 Kulonprogo
Terdapat penambahan 1 kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (14/8/2020).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan penambahan tersebut masuk ke dalam kasus KP-55.
"Kasus KP-55 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 61 tahun asal Sentolo," terangnya Jumat (14/8/2020).
Baning melanjutkan, pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan kasus KP-44.
Adapun total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo saat ini mencapai 55 orang dengan rincian 24 orang sedang dirawat dan 29 orang dinyatakan sembuh.
Sementara untuk total pasien dalam pengawasan (PDP) di Kulon Progo sebanyak 120 orang dengan rincian 12 orang dinyatakan meninggal, 55 orang dinyatakan positif Covid-19.
Update Covid-19 Gunungkidul
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul kembali bertambah.
Seiring dengan penambahan ini, satu kasus juga dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dewi Irawaty menyampaikan secara keseluruhan ada 4 kasus baru yang dilaporkan pada Jumat (14/08/2020) ini.
"3 orang dari Kapanewon Ponjong dan 1 orang dari Girisubo," kata Dewi pada wartawan sore ini.
Secara rinci, 3 kasus dari Ponjong ini adalah laki-laki (61), perempuan (60), dan perempuan (76).
Dewi mengatakan ketiganya tertular COVID-19 setelah kontak dengan kasus positif sebelumnya.
Sementara dari Girisubo, dilaporkan seorang perempuan berumur 48 tahun meninggal dunia setelah tertular virus ini.
Dewi menyebut pihaknya masih melakukan penelusuran dari kasus ini.
"Penambahan ini membuat total konfirmasi positif mencapai 128 kasus secara kumulatif," ungkapnya.
Saat ini, 3 warga Ponjong tersebut sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Total ada 19 kasus aktif atau pasien dalam perawatan.
Sementara jumlah meninggal dunia menjadi 4 kasus.
Hari ini belum ada penambahan pasien sembuh.
Kendati begitu, sampai saat ini angka kesembuhan di Gunungkidul tetep tinggi, yaitu mencapai 105 kasus.
Terdapat 14 spesimen swab baru pada hari ini. Hasil 84 spesimen keluar dan dinyatakan negatif, dan masih ada 11 spesimen swab dalam proses di laboratorium.
"Secara keseluruhan sudah 2.874 spesimen diambil, 2.735 spesimen dinyatakan negatif, dan 128 spesimen dinyatakan positif," kata Dewi.
Update COVID-19 Bantul
Sempat mengalami penurunan, kasus Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 di Kabupaten Bantul kembali mengalami peningkatan, Jumat (14/8/2020) sore.
Terjadi penambahan 13 kasus pasien terkonfirmasi positif.
"Info hari ini, penambahan pasien positif 13 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso.
Oki, sapaan akrabnya, tidak menyebut riwayat penularan dari ke-13 pasien tersebut.
Namun pasien terkonfirmasi positif itu disebutkan berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul. Kecamatan Sanden 2 orang, Banguntapan 2 orang, Bambanglipuro 2 orang dan Kecamatan Kasihan, Sewon, Imogiri, Pandak serta Piyungan masing-masing satu orang.
Bertambah 13 orang, total pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bantul hingga saat ini tercatat ada 299 orang.
Sebanyak 236 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 7 meninggal dunia.
Sementara 56 lainnya masih menjalani isolasi.
(*/kur/Alexander Ermando/Sri Cahyani/ TRIBUNJOGJA.COM)