Liga 1 2020
Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Penggawa PSS Sleman Mulai Berlatih 24 Agustus 2020
Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Penggawa PSS Sleman Mulai Berlatih 24 Agustus 2020
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penggawa PSS Sleman akan kembali menjalani latihan bersama menyongsong lanjutan Liga 1 2020 mulai 24 Agustus 2020 mendatang.
Namun, Bagus Nirwanto dan kolega wajib menjalani rapid test di daerah masing-masing, 18 Agustus 2020 mendatang.
Setelah menjalani rapid dan dinyatakan sehat, penggawa PSS sudah harus berkumpul di Sleman pada 21 Agustus 2020.
"Pada tanggal 18 Agustus, seluruh pemain akan melakukan rapid test di tempat masing-masing. Kemudian tanggal 20 dan 21 Agustus kita sudah mulai berkumpul.
Sesi latihan perdana akan digelar pada tanggal 24 Agustus," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Garcia Paulo di Sleman, Kamis (13/8/2020).
Namun sebelum menggelar latihan perdana, manajemen PSS akan terlebih dulu berkomunikasi dengan pelatih, pemain, serta official terkait negosiasi ulang kontrak sebagaimana tertuang dalam surat keputusan PSSI Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.
• PSS Sleman Targetkan Tembus Lima Besar pada Lanjutan Liga 1 2020
• Konflik Internal PSS Sleman : Fatih Chabanto Tak Digaji 3 Bulan dan Jawaban Marco Garcia Paolo
Sekadar informasi, dalam surat keputusan yang terbit pada 27 Juni 2020, pada poin ketiga, PSSI menyebutkan bahwa renegosiasi kontrak berada pada kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia.
"Sebelum mereka kembali, kami akan komunikasikan dengan pemain dan pelatih. Rencananya, pada awal minggu depan akan kami komunikasikan dengan seluruh pemain," ujar Marco.
Lebih lanjut Marco menjelaskan, sebelumnya direksi PT PSS sudah menyusun ulang anggaran operasional yang otomatis berubah di tengah pandemi saat ini.
Praktis, mereka harus melakukan kalkukasi ulang pemasukan yang berubah apalagi lanjutan kompetisi digelar tanpa penonton.
Perhitungan ini akan menjadi landasan utama PSS Sleman dalam melakukan renegosiasi gaji. (Tribunjogja/Hanif Suryo)