Liga Champions

RB Leipzig Vs Atletico Madrid: Peluang Hapus Mimpi Buruk Los Rojiblancos di Lisbon

Los Rojiblancos kalah di final Liga Champions 2014 dari Real Madrid di ibu kota Portugal dan sekarangmereka bisa mulai menulis cerita baru di Lisbon.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Miguel A. Lopes / AFP
Aksi Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pada sesi latihan di stadion Jose Alvalade di Lisbon 12 Agustus 2020 jelang pertandingan perempat final Liga Champions antara Leipzig dan Atletico Madrid. 

"Jumlah mereka menunjukkan apa yang mereka mampu, jadi kami sangat menghormati mereka."

Atletico Madrid telah melakukannya dengan baik di turnamen ini musim ini dengan mengalahkan Liverpool, tetapi Simeone tidak berharap ada banyak momentum dari malam kesuksesan itu.

“Saya tidak berpikir kemenangan atas Liverpool bisa menjadi titik acuan karena antusiasme memudar seiring waktu,” katanya.

“Kemenangan itu sudah lama sekali.”

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Kiper Jan Oblak, juga heran mengapa Atletico Madrid disebut sebagai favotir di Liga Champions musim 2019-2020 ini.

Meski tim Spanyol itu memiliki lebih banyak pengalaman Liga Champions, sang kiper menunjukkan bahwa formatnya sangat berbeda tahun ini.

"Kami merasa aneh bahwa kami dipandang sebagai favorit," katanya tentang pertandingan Kamis dalam konferensi pers prapertandingan.

"Kami memperkirakan pertandingan akan sulit, karena menjadi pertandingan satu kali, saya tidak melihat kedua sisi sebagai favorit. Apa pun bisa terjadi dalam satu pertandingan.

"Anda bisa mengalami hari yang baik atau Anda bisa mengalami hari yang buruk.

"Kedua tim memiliki peluang yang sama untuk menang dan kami akan memasuki permainan dengan pola pikir itu.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved