Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo Dukung Pelaksanaan Pemilos Secara Serentak 

Pemilos secara serentak ini diharapkan dapat memberikan partisipasi pemenuhan hak siswa sekolah untuk memilih ketua OSIS.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo dan Balai Pendidikan dan Menengah mengadakan pertemuan dengan Bupati Kulon Progo dalam perencanaan pelaksanaan pemilos (pemilihan OSIS) di seluruh Kabupaten Kulon Progo.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari agenda yang telah disiapkan sejak 2019 lalu.

KPU Kulon Progo terus berupaya mendongkrak pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi masyarakat.

Pemkab Kulon Progo Meluncurkan Gerakan Sambanggo

Menurutnya partisipasi pemilih pemula di Kulon Progo masih rendah yaitu 13.924 pemilih pemula dari 334.893 pemilih atau sekitar 4,18 persen.

Kondisi tersebut berbanding terbalik di Daerah Bantul yang mencapai 87 persen dengan partisipasi masyarakat tertinggi se DIY.

Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah mengatakan, pemilos secara serentak ini diharapkan dapat memberikan partisipasi pemenuhan hak siswa sekolah untuk memilih ketua OSIS.

"Apabila sudah terlatih sejak sekolah dalam melakukan pemilu, maka nantinya para pemilih pemula ini akan jauh lebih siap pada saat pemilihan umum," ucapnya belum lama ini.

Lebih lanjut, Kepala Kemenag Kulon Progo Ahmad Fauzi mengaku siap berkoordinasi dengan 3 sekolah negeri dan 4 sekolah swasta tingkat Aliyah.

Sebanyak 6 Hotel Berbintang Telah Menanamkan Investasi di Kulon Progo

Pihaknya mengupayakan mulai dari tingkat MTS akan diikutsertakan dalam pemilos agar di masa mendatang saat siswa sudah waktunya memilih bisa ikut berpartisipasi.

Perwakilan Balai Pendidikan dan Menengah Kulon Progo, Fajrina Sulistiani juga ikut berkomitmen untuk membantu dalam kegiatan pemilos ini.

Lebih lanjut, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyambut baik dengan rencana kegiatan ini karena bagian dari UUD yang meletakkan dasar prinsip Indonesia sebagai negara demokrasi.

"Satu di antara tujuan kita menyiapkan generasi muda ikut terlibat dalam proses penanaman nilai demokrasi pada siswa sejak dini. Proses pembibitan ini bisa dilakukan dari berbagai sisi apalagi di dunia pendidikan formal. Oleh sebab itu, Pemda menyambut baik, mengapresiasi serta siap memberikan dukungan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved