Update Corona di DI Yogyakarta
Data Virus Corona dan Peta Sebaran 16 Kasus Baru COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta
Update terkini data virus corona dan peta sebaran 16 kasus baru COVID-19 di DIY mencakup Kota Yogya, Kabupaten Sleman, bantul, Gunungkidul, Kulonprogo
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jumlah kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan update data terbaru mencapai total 854 kasus.

Angka total tersebut setelah terjadi penambahan 16 kasus baru yang terkonfirmasi positif Virus Corona di DIY per 8 Agustus 2020.
Berikut Peta Sebaran Covid-19 kasus baru di Daerah Istimewa Yogyakarta menurut laporan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada 8 Agustus sore, mencakup data riwayat dan domisili pasien.
Sebagaimana dilaporkan pemerintah daerah (Pemda) DIY bahwa masih ada temuan kasus baru Covid-19 (Sabtu, 8/8/2020).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini terdapat tambahan 16 kasus positif.
Disebutkan bahwa total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 854 kasus.
Peta Sebaran Covid-19 DI Yogyakarta
Adapun kasus 844 sampai dengan kasus 859 hari ini berdasarkan domisili tersebar di empat kabupaten/kota.
Di antaranya :
- Kota Yogyakarta 3 kasus,
- Kabupaten Bantul 6 kasus,
- Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, dan
- Kabupaten Sleman 6 kasus.
- Kabupaten Kulon Progo 0 kasus.
Berty menjelaskan, distribusi kasus baru tersebut jika berdasarkan riwayat di antaranya,
- skrining pedagang pasar 1 kasus,
- kontak tracing kasus sebelumnya 2 kasus,
- perjalanan luar daerah 6 kasus,
- masih dalam penelusuran 1 kasus, dan
- skrining karyawan kesehatan 6 kasus.
"Skrining pedagang pasar berasal dari wilayah Sleman," imbuh Berty.
Pasien corona sembuh

Sementara, laporan jumlah kasus sembuh hari ini sebanyak 27 kasus, sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi sebanyak 552 kasus.
Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili di antaranya, Kota Yogyakarta 5 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 6 kasus, dan Kabupaten Sleman 10 kasus.
"Laporan kasus meninggal positif terdapat tambahan 2 kasus sehingga total kasus meninggal sebanyak 23 orang," lanjut Berty.
Ia menyebutkan, kasus meninggal hari ini adalah kasus 472, laki laki, 60 tahun, warga Sleman yang memiliki komorbid diabetes melitus (DM).
Selain itu, kasus 585, perempuan, 66 tahun, warga Sleman, dengan komorbid penyakit jantung.
"Jumlah sampel diperiksa hari ini sebanyak 672 sampel, sedangkan jumlah orang diperiksa ada 512 orang," tutup Berty.
(*/ Maruti Asmaul Husna/ Tribun Jogja )