Liga Indonesia
Kick Off Liga 2 2020 Ditetapkan, PSIM Yogyakarta Apresiasi Operator Kompetisi
Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk merespons positif langkah PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi yang baru saja mengumumka
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Setiap tim peringkat satu dan dua dari akhir babak penyisihan berhak maju ke delapan besar.
Pada fase itu, akan dibagi menjadi dua grup, dengan tiap grup dihuni empat tim.
Sementara untuk semifinal dan final, hanya akan dimainkan satu pertandingan, tanpa sistem home-away atau single match.
"Seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton dan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," tulis LIB.
Namun sebelum kompetisi digulirkan, PT LIB akan melaksanakan workshop medical dan rapat manajer.
"Seluruh waktu dan tempat acara akan diinformasikan lebih lanjut," tertulis dalam surat tersebut.
• Soal Peluang Ajukan Diri Tuan Rumah Liga 2 2020, Ini Tanggapan PSIM Yogyakarta
Selain itu, PT LIB juga menyampaikan nilai subsidi yang akan diberikan kepada klub selama masa kompetisi.
Subsidi tahap 1 senilai Rp 250 juta sudah terrealisasi.
Sementara untuk babak penyisihan, klub akan menerima subsidi sebesar Rp 600 juta yang diberikan dalam waktu empat termin, mulai September-Desember 2020.
Babak perempat final klub menerima Rp 200 juta, dibagikan dalam dua termin. Demikian pula babak semifinal yang juga menerima Rp 200 juta diberikan dalam dua termin.
Juara Liga 2 2020 akan menerima subsidi Rp 500 juta, sedangkan runner up sebesar Rp 300 juta.
PT LIB juga melampirkan formulir pengajuan tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2020 termasuk syarat pengajuan sebagai tuan rumah.(TRIBUNJOGJA.COM)