Hubungan Memanas, China Ujicoba Rudal Antarbenua Dongfeng, AS Ujicoba LGM-30 Minuteman III
Hubungan Memanas, China Ujicoba Rudal Antarbenua Dongfeng, AS Ujicoba LGM-30 Minuteman III
TRIBUNJOGJA.COM - Persaingan untuk modernisasi persenjataan militer antara China dan Amerika Serikat terus berlanjut.
Kedua negara terus berupaya untuk menciptakan senjata militer teranyar untuk menambah kekuatan militernya.
Salah satu pengembangan senjata militer yang dilakukan oleh China dan Amerika adalah memproduksi rudal-rudal canggih.
Kedua negara berlomba-lomba untuk mengembangkan rudal baru.
Di kubu China, kabar terbaru menyebut kalau negara berjuluk Tirai Bambu tersebut baru saja melakukan ujicoba rusal ICBM.
Tes terbaru rudal ICBM China diumumkan pada Senin (3/8/2020) oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Ada dua rudal balistik antarbenua yang dites.
Satu rudal jarak pendek Dongfeng-16, dan kedua versi panjang Dongfeng-26.
Melihat hal itu, AS pun seolah tak ingin ketinggalan.
Lepas malam setelah 4 Agustus 2020, Komando Serangan Global Angkatan Udara AS menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30 Minuteman III.
Lantas, seperti apa perbandingan kehebatan Minuteman vs Dongfeng?

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Dongfeng vs Minuteman, Duel Kehebatan Rudal Antarbenua China dan AS', berikut ulasannya:
Rudal Dongfeng China dirancang mencapai sasaran ribuan mil jauhnya.
Sekurangnya, rudal balistik antarbenua China ini mampu mencapai wilayah terdekat AS dari China, yaitu Guam.
"Kami berada dalam keadaan sangat waspada bertempur, untuk memastikan tindakan kami cepat dan tepat," Liu Yang, komandan brigade PLA yang melakukan tes dikutip Sputniknews.com.