Wisatawan Terseret Ombak di Goa Cemara
Wisatawan Hanyut di Pantai Goa Cemara, Tim SAR Sebut Korban Kemungkinan Terseret ke Dalam Palung
Dari tujuh wisatawan yang hanyut terseret ombak di Pantai Goa Cemara, baru dua korban yang berhasil ditemukan, sementara lima orang lainnya hilang
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tak berselang lama ombak besar menerjang wisatawan tersebut. Mulanya empat orang anak hanyut terbawa ombak.
"Karena melihat anaknya terseret, orangtua korban terjun untuk mencoba menyelamatkan. Bersama satu kerabatnya lagi. Mereka justru ikut terseret," katanya kepada Tribunjogja.com.
• Kronologi Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Bantul
• Orang Tua Korban Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Masih Shock
Anggota SAR dengan dibantu warga sekitar hanya mampu menyelamatkan dua korban saja.
Kondisi korban yang berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas untuk penanganan lanjutan.
"Sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan meninggal," imbuhnya.
Diingatkan Penjaga Pantai
Mukijan, seorang penjaga di Pantai Goa Cemara menuturkan dirinya sempat mengingatkan para wisatawan untuk tidak bermain terlalu ke tengah laut.
Pasalnya, saat itu kondisi ombak sedang tinggi.
Pria yang akrab disapa Mbah Jolodong ini sebetulnya sudah menyampaikan peringatan kepada 13 rombongan wisatawan tersebut.
"Pagi-pagi saya sudah standby di sini. Saya lihat kok ombaknya besar. Saya ingatkan keluarga itu. Pak, tolong jangan main di tepian pantai, ombaknya besar," katanya.

Karena merasa sudah diberi peringatan, mbah Jolodong pun pergi karena ada urusan.
"Saya harus takziah ke warga Sadeng. Ya saya tinggal memang," imbuh dia.
Sekitar satu jam kemudian, mbah Jolodong mendengar kabar dari rekan petugas lain.
"Ada wisatawan terseret ombak," kata dia menirukan suara via telepon.
• Jenazah Ulli, Korban Hanyut Pantai Goa Cemara Tiba di Rumah Duka
• Sebelum Hilang Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, Para Korban Sempat Bermain Bola