Jumlah Pasien Terbaru COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Dominasi Warga Sleman

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan 17 kasus baru Covid-19 di DIY pada 5 Agustus 2020

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
ILUSTRASI - DEKONTAMINASI. Petugas PMI Kabupaten Bantul melaksankan proses dekontinasi seusai melakukan penyemprotan disinfektan serta sosialisasi di lingkungan rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (22/7/2020). 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan 17 kasus baru Covid-19 di DIY pada 5 Agustus 2020 dari pemeriksaan sebanyak 1.020 sampel di lab yang ada di DIY.

Penambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 801 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa kasus baru tercatat sebagai kasus 790-806 yang didominasi warga asal Sleman sebanyak 9 kasus.

"Distribusi kasus berdasarkan domisili Kota Yogyakarta 2 kasus, Kabupaten Bantul 1 kasus, Kabupaten Kulonprogo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 3 kasus, Kabupaten Sleman 9 kasus, dan Kasus luar wilayah 1 kasus," ujar Berty, Rabu (5/8/2020).

Selanjutnya kasus berdasarkan riwayat yaitu skrining karyawan kesehatan 3 kasus, kontak tracing kasus 4 kasus, perjalanan luar daerah 4 kasus, dan masih dalam penelusuran 6 kasus.

Adapun rincian kasus baru tersebut adalah kasus 790 perempuan warga Klaten skrining petugas kesehatan, kasus 791 perempuan usia 28 tahun warga Sleman skrining petugas kesehatan.

Kasus 792 laki-laki usia 42 tahun warga Sleman riwayat skrining petugas kesehatan, kasus 793 laki-laki riwayat masih dalam penelusuran, kasus 794 perempuan usia 37 tahun warga Sleman riwayat masih dalam penelusuran, kasus 795 laki-laki warga Sleman hasil tracing kontak kasus positif.

Kasus 796 laki-laki riwayat masih dalam penelusuran, kasus 797 laki-laki usia 58 tahun warga Kota Yogyakarta riwayat pelaku perjalanan dari Surabaya, kasus 798 laki-laki usia 43 tahun warga Sleman riwayat masih dalam penelusuran.

Kasus 799 laki-laki usia 28 tahun warga Sleman riwayat tracing Kontak Kasus 747, kasus 800 laki-laki usia 77 tahun warga Bantul pelaku perjalanan dari Bandung.

Selanjutnya, kasus 801 perempuan usia 2 tahunwarga Gunungkidul masih dalam penelusuran, kasus 802 perempuan usia 23 tahun warga Gunungkidul hasil tracing kontak kasus 536.

Kasus 803 laki-laki usia 26 tahun warga Gunungkidul hasil tracing kontak kasus 569, kasus 804 laki-laki usia 32 tahun warga Kulonprogo pelaku perjalanan dari Kalimantan, kasus 805 laki-laki usia 13 tahun warga Sleman riwayat masih dalam penelusuran

Kasus 806 laki-laki usia 37 tahun warga Kota Yogyakarta pelaku perjalanan dari Semarang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 29 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 477 kasus," beber Berty.

Kasus sembuh berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 5 kasus, Kabupaten Bantul 14 kasus, Kabupaten Gunung kidul 8 kasus, dan Kabupaten Sleman 2 kasus.

Data dari Dinas Kesehatan DIY secara umum per 5 Agustus 2020 bahwa jumlah total suspek di DIY adalah 10.931 orang, konfirm sebanyak 801 orang, sembuh 477 orang, dan meninggal konfirm 21 orang.

MURAL LAWAN COVID-19. Sebuah mural yang bercerita tentang perlawanan terhadap covid terpajang di jalan Bugisan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/7/2020).
MURAL LAWAN COVID-19. Sebuah mural yang bercerita tentang perlawanan terhadap covid terpajang di jalan Bugisan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/7/2020). (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved