Wisatawan Terseret Ombak di Goa Cemara
Hingga Kamis Malam, Tim Basarnas Belum Temukan Lima Korban Hanyut di Pantai Goa Cemara
Proses pencarian dilakukan oleh tim Basarnas Yogyakarta beserta tim gabungan relawan lain dengan membagi menjadi tiga regu.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Informasinya, esok hari pencarian akan dimulai dengan menggunakan jet sky.
Sementara jumlah personel gabungan diperkirakan mencapai 50 orang lebih.
Para relawan tetap berjaga jika sewaktu-waktu tim pencari menemukan korban.
Sebelumnya diberitakan, tujuh wisatawan yang merupakan satu rombongan diterjang ombak saat bermain di sekitar pantai Goa Cemara.
Ketika itu mereka sedang bermain bola di tepian pantai, pada Kamis (6/8/2020) pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB.
Tak berselang lama ombak besar menerjang wisatawan tersebut. Mulanya empat orang anak hanyut terbawa ombak.
"Karena melihat anaknya terseret, orangtua korban terjun untuk mencoba menyelamatkan. Bersama satu kerabatnya lagi. Mereka justru ikut terseret," katanya kepada Tribunjogja.com.

Terseret ke Dalam Palung
Dari tujuh wisatawan yang hanyut terseret ombak, baru dua korban yang berhasil ditemukan.
Sementara lima orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan hingga saat ini.
Komandan Satlinmas SAR DIY Wilayah 4, Dwi Rias Pamuji, mengatakan wisatawan nahas tersebut diduga hanyut karena adanya gelombang arus bawah.
Hingga pukul 17.45 petang, ke lima korban lainnya masih belum ditemukan.
Petugas SAR terus bekerja keras untuk mencari lima korban lain.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan kamera drone, serta menyisir area pantai.
"Masih terus diupayakan pencarian. Kemungkinan sampai tiga hari ke depan akan terus dilakukan pencarian," ujarnya.
