Empat Alasan Kenapa Harga Emas Masih Akan Naik

Investor masih melirik emas sebagai aset lindung nilai terhadap masa depan ekonomi yang tidak pasti.

Editor: Iwan Al Khasni
Tribunnews
Emas Batangan 

Sejumlah investor juga khawatir bahwa triliunan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral dapat memberi makan tekanan inflasi yang sudah lama tidak aktif, sehingga mereka beralih ke emas untuk perlindungan.

Dikutip dari CNN, Goldman meramal, imbal hasil obligasi pemerintah diharapkan tetap rendah karena bank sentral mempertahankan dukungan untuk perekonomian AS.

Ketiga, kasus virus corona masih meningkat.

Berdasarkan perhitungan Reuters, lebih dari 18,66 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dengan korban tewas lebih dari 700.000 kasus.

Bahkan kemarin, Amerika Serikat, Brasil, India dan Meksiko memimpin peningkatan kematian.

Tingginya kasus corona menyebabkan situasi masa depan ekonomi global yang tidak pasti.

Kebijakan pembatasan pergerakan atau bahkan lockdown suatu wilayah, menyebabkan roda bisnis di banyak negara tersendat.

Itu sebabnya, investor banyak yang melirik emas sebagai investasi alternatif.

Keempat, suku bunga rendah.

Melansir Reuters, The Federal Reserve mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman ekonomi dalam jangka menengah.

Itu sebabnya, bank sentral AS tersebut akan mempertahankan suku bunga rendah sampai mereka meyakini bahwa perekonomian telah melewati fase terburuknya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved