Cerita Hamenang Wajar Ismoyo, Politisi Muda PDI Perjuangan yang Kini Jadi Ketua DPRD Klaten
Jabatan sebagai ketua DPRD Klaten itu, diamanahkan kepada politisi muda PDI Perjuangan, Hamenang Wajar Ismoyo.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berhasil menempatkan 19 kadernya di DPRD Kabupaten Klaten periode 2019-2024.
Perolehan kursi partai berlogo Banteng itu kembali meningkat dibanding pemilihan legislatif (Pileg) 2014 yang mendapat 17 kursi.
Sebagai partai pemenang pemilu, tentu jabatan ketua DPRD Klaten otomatis kembali berada di tangan PDI Perjuangan.
Jabatan sebagai ketua DPRD Klaten itu, diamanahkan kepada politisi muda PDI Perjuangan, Hamenang Wajar Ismoyo.
Pemuda kelahiran 1988 itu, dipercaya memimpin DPRD Klaten periode 2019-2024.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Klaten: 3 Pasien Dinyatakan Sembuh, Kasus Positif Bertambah Satu Orang
• Peringati HUT RI, Warga Klaten Ini Pasang 75 Bendera Merah Putih di Pagar Rumahnya
Hamenang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Klaten V yang meliputi kecamatan Bayat, Cawas, Karangdowo, Pedan, dan Trucuk.
Periode ini merupakan periode keduanya berkantor di gedung dewan.
Pada periode 2014-2019 lalu, Hamenang juga tercatat sebagai anggota DPRD Klaten.
Sebagai politisi muda, Hamenang memiliki cerita tersendiri saat awal mula terjun ke dunia politik.
Ia mengaku sempat ragu dan galau ketika diminta oleh orangtuanya untuk mengabdi ke masyarakat melalui kontestasi pemilihan legislatif 2014 silam.
Hal itu karena dirinya telah bekerja di salah satu televisi nasional di Jakarta pada tahun 2012 hingga 2013.
"Saat itu saya sudah bekerja di salah satu tv nasional. Sudah sekitar setahun kerja di sana, tapi disuruh oleh ibu untuk pulang dan ikut Pileg 2014," ujarnya saat berbincang dengan Tribunjogja.com, Rabu (5/8/2020).

"Sempat bingung dan ragu. Namun setelah melewati perenungan akhirnya saya terima peluang itu dan terjun ke masyarakat," tambahnya.
Setelah menerima peluang untuk mengabdi bagi kampung halaman, Hamenang, mulai melakukan sosialisasi dan terjun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi.
Dari hari ke hari ia bergerilya untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.