Kulon Progo
Harga dan Stok Sembako serta Bahan Pangan di 5 Pasar Tradisional di Kulonprogo Relatif Stabil
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulonprogo menyatakan harga dan stok sembako serta bahan pangan di 5 pasar tradisional relatif stabil se
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulonprogo menyatakan harga dan stok sembako serta bahan pangan di 5 pasar tradisional relatif stabil setelah Idul Adha 2020.
Diantaranya di Pasar Wates, Sentolo, Bendungan, Temon dan Galur.
"Harganya relatif stabil namun cenderung turun. Terkait stoknya, logika kami dengan harga stabil cenderung turun otomatis stoknya ketersediaan kalau stoknya langka akan merambat naik. Kami melihat asumsinya dari situ," ucap Iffah Mufidati, Kepala Disperindag Kabupaten Kulonprogo Selasa (4/8/2020)
Adapun untuk harga yang mengalami perubahan yaitu harga Cabai Merah Keriting naik Rp 600 menjadi Rp 14.600/kg, Cabai Rawit Hijau turun Rp 600 menjadi Rp 12.800/kg, Cabai Rawit Merah naik Rp 200 menjadi Rp 14.000/kg, Bawang Merah (sedang) turun Rp 400 menjadi Rp 21.400/kg, Tomat Sayur turun Rp 400 menjadi Rp 6.400/kg dan Gula Kelapa turun Rp 400 menjadi Rp 18.000/kg.
• Sejumlah Investor Rencanakan Bangun Kereta Gantung di Perbukitan Menoreh Kulon Progo
Selain itu, pihaknya juga merencanakan sistem pembelanjaan secara online bekerjasama dengan Grab Assistant.
"Rencananya insyaallah akan launching sebelum perayaan 17 Agustus. Untuk tanggal pastinya kami belum tahu," kata dia.
Nantinya belanja daring dengan Grab Assistant pertamanya akan diberlakukan di Pasar Sentolo, Bendungan dan Wates. (TRIBUNJOGJA.COM)
