Seorang Pekerja Perusahaan di Semarang Asal Magelang Terpapar Corona

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang kembali mengalami peningkatan, Senin (3/8/2020).

Ada satu kasus positif baru dengan riwayat berpergian ke luar daerah. Yang bersangkutan merupakan pekerja di sebuah perusahaan di Semarang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, kasus baru adalah seorang perempuan berusia 19 tahun dari Kecamatan Tempuran.

Ia masuk RSUD Tidar Kota Magelang pada tanggal 3 Agustus 2020 lalu.

Pasien memiliki gejala demam dan nafsu makan yang menurun.

Hasil pemeriksaan swab pada 3 Agustus 2020 menunjukkan hasil positif.

• Tahanan Over Capacity, Polres Magelang Seleksi Prioritas dan Percepat Proses Pelimpahan Kasus

"Konfirmasi baru perempuan, 19 tahun dari Tempuran. Keluhan demam, nafsu makan menurun. Ia masuk RSUD Tidar tanggal 3 Agustus 2020. Hasil pemeriksaan swab positif 3 Agustus 2020," kata Nanda, Senin (3/8/2020).

Riwayat dari pasien positif, ia adalah pekerja yang bekerja di perusahaan di Semarang. Ia pulang pergi dari Magelang - Semarang, seminggu sekali.

"Riwayat pekerjaan, pekerja di perusahaan Semarang. Riwayat perjalanan pulang pergi Magelang Semarang, 1 minggu sekali," kata Nanda.

Adanya satu terkonfirmasi baru dari Kecamatan Tempuran ini, maka jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang adalah 22 orang.

Sementara itu PDP juga mengalami penambahan sebanyak empat orang.

Mereka dari Mertoyudan, Borobudur, Tegalrejo, dan Candimulyo. Satu PDP dari Mungkid pulang membaik. Jumlah PDP yang masih dirawat menjadi 19 orang.

"Jumlah total PDP pulang membaik bertambah menjadi 297 orang. Sementara, jumlah konfirmasi yang sembuh tetap 148 orang," kata Nanda.

• Pelaku Curas di Magelang Ini Todong Korban dengan Senpi Tiruan dan Rampas Sepeda Motor Korban

Sejauh ini, jumlah kasus meninggal dunia juga tak mengalami perubahan.

Kasus meninggal tetap 49 kasus dengan status PDP 43 orang dan enam orang terkonfirmasi positif. ODP saat ini terhitung 14 orang saja.

Warga pun diminta tak lengah menghadapi perkembangan Covid-19. Masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama di lingkungan masing-masing.

Masyarakat juga diimbau tetap memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 1-2 meter, sering mencuci tangan memakai sabun, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh.(TRIBUNJOGJA.COM)