Mayoritas Pertandingan Liga 1 Bakal Dimainkan di DIY, Dejan Antonic : Ada Keuntungan untuk PSS

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tak memungkiri bila ada keuntungan yang didapat timnya pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya digulirkan 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 mendatang.

Sebagaimana diketahui, enam klub sudah memastikan bakal berhome base di dua stadion di wilayah DIY, yakni Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.

Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah lantaran dua klub yakni Barito Putera dan Persipura Jayapura urung menentukan home basenya.

Praktis, mayoritas laga lanjutan Liga 1 2020 akan dimainkan tim berjuluk Super Elang Jawa di dua stadion di wilayah DIY, ketika berstatus tuan rumah maupun tim tamu ketika bertanding di Maguwoharjo Sleman.

"Mungkin ada sedikit benefit (keuntungan) dengan banyaknya tim yang main di Yogyakarta kalau liga dimulai lagi nanti, jadi tidak banyak travelling untuk itu. Lebih bagus untuk semua tim, tapi tentu saja kita harus melihat kondisi pemain," kata Dejan kepada Tribunjogja.com, Jumat (31/7/2020).

• Tanggapan Dinkes Terkait Sleman jadi Homebase Klub Liga 1

Menurut Dejan, keuntungan PSS yakni tak perlu banyak adaptasi lantaran sudah mengenal karakteristik lapangan.

Namun di sisi lain, Dejan menegaskan semua tim tetap punya peluang yang sama lantaran situasi kompetisi yang memang kurang ideal di tengah pandemi.

"Saya pikir tidak ada satupun tim yang istimewa musim ini, semua pasti always struggling. Kita main di stadion sendiri tapi tanpa penonton, ini berbeda misal digelar dengan banyak suporter. Jadi saya pikir fifty-fifty, semua tim punya kesempatan yang sama," ungkap Dejan.

Menurutnya, yang terpenting ialah mempersiapkan kondisi timnya sebaik mungkin menghadapi kompetisi.

Ia pun berharap, pemain tetap mempersiapkan diri secara maksimal saat latihan masih dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.

• Ini Tiga Pemain PSS Sleman di Liga 1 2020 yang Berusia di Atas 30 Tahun

Selain itu, lanjutan kompetisi menurut Dejan juga menjadi ajang pembuktian bagi seluruh pemain untuk mendapatkan posisi utama dalam tim.

"Saat ini yang paling penting kita lihat kondisi pemain. Banyak faktor yang harus kita urus dan harapannya anak-anak bisa lebih baik dari kemarin," kata Dejan.

"Semua harus kerja keras maksimal. Ini target besar untuk semua pemain, karena semua pasti dapat kesempatan yang sama," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)