Sejumlah Sajian Kuliner Khas Idul Adha di Beberapa Negara Islam di Dunia
Daging-daging hewan kurban tersebut selanjutnya biasa diolah menjadi sejumlah kuliner dan masakan.
TRIBUNJOGJA.COM - Idul Adha 1441 H atau Hari Raya Kurban akan dirayakan oleh umat muslim pada Jumat (31/7/2020) esok hari.
Umat muslim di seluruh dunia akan mengawalinya dengan melaksanakan salat Id, dan dilanjutkan dengan memotong hewan kurban.
Daging-daging hewan kurban tersebut selanjutnya biasa diolah menjadi sejumlah kuliner dan masakan.
Di Indonesia sendiri, umumnya masyarakat mengolah daging kurban menjadi sate, gulai, sop dan sebagainya.
• Panduan Kemenag Sholat Idul Adha Sendiri atau Munfarid Tanpa Khutbah
• Contoh Khutbah Idul Adha 1441 H, Bisa Digunakan untuk Salat Id di Rumah
Lantas bagaimana dengan sajian kuliner khas di beberapa negara Islam lainnya?
Berikut beberapa sajian kuliner khas Idul Adha di negara-negara lain di belahan dunia, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari TribunTravel dari Holiday Me.
1. Tagine (Maroko)

Dinamakan tagine berdasarkan pot tembikar tempat makanan khas Maroko ini dimasak.
Tagine terbuat dari daging yang dimasak sangat lama untuk mendapatkan daging yang empuk, lezat, dan bumbu yang meresap.
Tagine tak cuma populer di Maroko, melainkan di seluruh Afrika Utara dan dinikmati selama perayaan idul Adha.
2. Oruk (Turki)

Oruk atau Kurban Bayramı merupakan makanan yang selalu tersaji saat Idul Adha di Turki.
Makanan yang berasal dari Antakya ini berupa bakso panggang yang terbuat dari adonan bulgur dan semolina yang diisi dengan adonan daging giling, kenari, bawang parut, peterseli, lada hitam, jintan, lada merah, dan garam.
3. Kambing panggang (Sejumlah Negara di Timur Tengah)

Idul Adha di negera-negara Timur Tengah biasanya akan tersaji kambing panggang.
Daging kurban akan dipanggang perlahan dengan rempah-rempah dan mentega.
4. Biryani (India)

Biryani yang populer di Asia Selatan ini sebenarnya berasal dari India.
Di negara asalnya, biryani selalu tersaji saat Idul Adha.
Biryani yang dibuat dari rempah-rempah khas India biasanya disajikan dengan sayuran dan daging.
5. Nalli Nihari (India)

Konon, Nalli Nihari pertama kali dimasak di dapur keluarga kerajaan Moghul.
Hidangan ini berupa saus daging yang dimasak perlahan bersama dahing kambing atau sapi, rempah-rempah, dan sayuran.
6. Maamoul (Lebanon dan Yordania)

Maamoul merupakan hidangan manis yang banyak ditemukan di negara-negara Timur Tengah, terutama Lebanon dan Yordania.
Berbentuk bulat pipih, maamoul berisi kurma, kenari, pistachio, atau gula.
Biasanya, maamoul disajikan dengan teh atau kopi panas.
7. Herbel (Maroko)

Herbel merupakan sup kental khas Maroko.
Hidangan ini dibuat dari butiran gandum yang dimasak lambat dengan susu dan mentegauntuk mendapatkan tekstur yang halus dan lembut.
8. Sheer Khurma (India, Pakistan, dan Bangladesh)

Sheer Khurma terbuat dari bihun panggang yang kemudian dimasak dengan susu dan gula sampai melunak dan campurannya mengental.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan topping kurma dan buah-buahan kering.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)