Pilkada Bantul : Suharsono Mulai Cari Syarat Pendaftaran, Abdul Halim Matangkan Struktur Timses

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lebih kurang satu bulan menjelang pendaftaran calon Kepala Daerah di Pilkada Kabupaten Bantul tahun 2020, sejumlah bakal pasangan calon mulai bersiap diri.

Suharsono sebagai bakal calon Bupati Incumbent, mengaku saat ini sudah mulai mencari sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Saya usaha cari persyaratan pendaftaran. Kita (mulai) mengumpulkan dari partai pengusung dan pendukung," kata Suharsono, ketika ditanya soal persiapan menjelang satu bulan pendaftaran Pilkada Bantul, Rabu (29/7/2020). 

Berlaga diperiode kedua Suharsono akan bergandengan dengan Totok Sudarto.

• Pilkada Bantul - Selain ke Suharsono, Demokrat Intens Juga Komunikasi dengan Koalisi Halim - Joko

Saat ini sudah ada lima partai politik yang dipastikan, akan menjadi pengusung dan pendukung, yaitu Gerindra, Nasdem, Golkar, PKS dan PPP.

Selain ke-lima partai tersebut, Suharsono mengungkapkan, saat ini sudah ada dua partai lagi yang akan merapat dan memberikan dukungan kepada dirinya, yaitu partai Bulan Bintang (PBB) dan Demokrat. 

"PBB sudah. Minggu depan Demokrat," kata dia. Kedua partai tersebut, diungkapkan Suharsono, sudah clear. Tinggal menunggu sikap satu partai lagi yang sampai saat ini, diakuinya belum menentukan kepastian yaitu yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). 

"Tinggal PAN, semuanya sudah," ucap Suharsono. 

Disinggung soal tim sukses pemenangan, Suharsono mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada relawan.

Mengingat, secara kedinasan dirinya masih mengemban jabatan sebagai Bupati Bantul.

• Rakerda, Golkar DIY Bidik Kemenangan di Pilkada Bantul dan Gunungkidul

Sebab itu, pihaknya mengaku harus menjaga jarak dan dapat memilah, mana tugas negara dan mana tugas partai. 

"Jangan sampai melanggar," kata dia. 

Ketua Posko Pemenangan Suharsono - Totok Sudarto, Arif Iskandar sebelumnya mengatakan, tim pemenangan bakal pasangan calon Suharsono dan Totok Sudarto secara struktural di tingkat Kabupaten saat ini belum terbentuk.

Tetapi atas nama relawan sudah mulai bergerak.

Bahkan, diakuinya sudah hampir selesai membentuk koordinator di masing-masing Kecamatan, Desa hingga Padukuhan.