Idul Adha 2020
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah yang Dilaksanakan Mulai Besok, Keutamannya Menghapus Dosa
Diketahui, puasa sunnah dua hari sebelum Idul Adha yang dimaksud tersebut, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil.
Di mana dalam hadis Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)
Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).
Maka, menanggapi hal tersebut Ustaz Beny menuturkan, untuk permasalahan atas dosa dan kecil yang dihapus saat melakukan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah bukanlah menjadi alasan untuk tidak menjalankannya.
"Atas perbedaan pendapat itu, kita (umat muslim) hanya perlu berserah pada Allah SWT. Semoga dengan mengamalkan ibadah puasa tersebut dapat menuntun menuju SurgaNya," pungkas Ustaz Beny.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”(*)