Jawa
Masih Pandemi, Bupati Magelang Minta Kegiatan Satu Muharram Ditunda Dulu
Hal ini mempertimbangkan kasus Covid-19 yang masih terus bermunculan di Kabupaten Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bupati Magelang, Zaenal Arifin meminta kegiatan pada 1 Muharram dengan melibatkan banyak orang, agar ditunda lebih dulu.
Hal ini mempertimbangkan kasus Covid-19 yang masih terus bermunculan di Kabupaten Magelang.
"1 Muharram biasanya kita bikin acara pengajian besar-besaran di lapangan dengan mengundang ribuan orang, maka tahun ini kita diminta agar tidak membuat kegiatan secara massif mengingat pandemi ini masih ada hingga saat ini. Maka kegiatan 1 Muharram ini untuk ditunda terlebih dahulu. Masalah pentasarufannya monggo saja bisa diatur. Yang jelas kalau kita nanti kumpul besar-besaran bisa jadi viral," tutur Zaenal, saat pentasarufan kepada mustahik dari Baznas Kabupaten Magelang dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 oleh Bupati Magelang di Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (28/7/2020).
• Dana Desa di Kabupaten Magelang Bakal Diawasi Lebih Ketat
Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang masih terdapat 7 orang, bahkan sebelumnya sempat mencapai titik tertinggi sebanyak 143 terkonfirmasi positif Covid-19.
Meskipun adanya larangan untuk berkumpul atau melakukan aktifitas secara masif, lanjut Zaenal, berharap hal tersebut tidak membatasi kreatifitas masyarakat, terlebih lagi kreatifitas anak-anak yang masih sekolah.
"Terutama pada anak-anak yang masih sekolah ini. Saya yakin mereka sudah sangat kangen ke sekolah dan ingin bertemu dengan teman-temannya lagi. Maka saya titip betul melalui bantuan ini, salah satunya bisa dimanfaatkan untuk anak-anak. Sekarang beli pulsa atau paket data boleh, tapi hanya untuk daring saja (keperluan sekolah saja) jangan digunakan untuk yang lainnya," kata Zaenal.
Ketua Baznas Kabupaten Magelang, KH Affifudin LC sendiri mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, baik bantuan moral dan material untuk kepentingan masyarakat.
• UPDATE Covid-19 di Kabupaten Magelang 27 Juli 2020 : Satu Positif Baru, Dua Nakes RS UNS Sembuh
Bupati Magelang menyerahkan secara simbolis bantuan dana Baznas dalam rangka penanggulangan Covid-19 tersebut.
Beberapa yakni Rp 200 juta untuk Disdikbud, Modal Usaha Produktif Rp 63 juta, Proposal dan usulan Korban Covid-19 Rp 88 juta, Mualaf Rp 33 juta, bantuan sapi di Dukun Rp 15 juta.
Selain itu, Bupati Magelang juga menyerahkan bantuan modal usaha berupa gerobak/krombong Cilok senilai 1 juta sebanyak 63 buah.
"Kami mengucapkan terimakasih, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, utamanya bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Magelang," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)