Wabah Virus Corona
UPDATE 27 Juli: Lewati 100 Ribu, Jumlah Kasus Virus Corona Indonesia Hari Ini Bertambah 1.525 Orang
Hampir enam bulan sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020, kasus COVID-19 di Indonesia kini telah melewati jumlah 100.000 pasien.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -Jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Indonesia akhirnya melewati angka 100.000 kasus sejak awal pertama diumumkan 2 Maret 2020 hingga hari ini, Senin (27/7/2020).
Hampir enam bulan sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020, kasus COVID-19 di Indonesia kini telah melewati jumlah 100.000 pasien.
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam situs Covid19.go.id yang diakses Kompas.com pada Senin (27/7/2020) sore.

Berdasarkan data update virus corona yang dihimpun hingga Senin pukul 12.00 WIB, total ada 100.303 kasus COVID-19 di Tanah Air sejak awal pandemi. Ini akibat adanya penambahan 1.525 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Data pasien sembuh dan meninggal
Berdasarkan data yang sama, dalam periode tersebut juga ada penambahan 1.518 pasien COVID-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif Virus Corona.
Dengan demikian, secara akumulasi ada 58.173 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan tidak lagi terinfeksi Virus Corona.
Akan tetapi, pemerintah juga mengumumkan kabar duka dengan adanya penambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 57 pasien COVID-19 yang tutup usia dalam periode 26 - 27 Juli 2020. Hal ini menyebabkan total pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 4.838 orang.
Perkembangan vaksin Merah Putih

Lembaga biologi molekuler Eijkman berharap dapat menyerahkan bibit vaksin Merah Putih penangkal COVID-19 sekitar Februari atau Maret 2021.
"Diharapkan bisa selesai kemungkinan pada awal tahun 2021, sekitar bulan Februari atau Maret," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler EIjkman Profesor Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Kompas.com dari Antara, Senin (27/7/2020).
Menurut Amin, Lembaga Eijkman sudah melakukan amplifikasi gen Covid-19 yang ada di Indonesia sejak awal sekali.
Kemudian, gen yang diamplifikasi dari protein S dan protein N itu telah dilakukan kloning serta dimasukkan ke dalam sel mamalia.