Gombloh, Sapi Asal Bantul yang Dibeli Presiden Jokowi akan Disembelih di Istana Kepresidenan
Gombloh Sapi Simental Asal Bantul yang Dibeli Presiden Jokowi akan Disembelih di Istana Kepresidenan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gombloh, sapi jenis simental asal Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, dipastikan bakal disembelih di Istana Kepresidenan, Yogyakarta sebagai hewan kurban Presiden Joko Widodo, pada perayaan Iduladha 1441 Hijriah mendatang.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Joko Waluyo mengatakan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan perwakilan Sekretariat Negara (Setneg) untuk proses penjemputan Gombloh.
"Rencananya memang untuk (disembelih) di Gedung Agung. Kami sudah berkoordinasi dengan orang dari Setneg yang mengurusnya," katanya, Jumat (24/7/2020).
Gombloh dibeli dengan harga Rp 87 juta.
Praktis, sapi klangenan berwarna coklat berpadu putih tersebut akhirnya direlakan sang pemilik, Rika Daru Efendi dan berpindah tangan ke Presiden Jokowi.
"Sebenarnya yang masuk nominasi ada sapi-sapi lainnya dari Pleret dan Pajangan juga. Namun, setelah diperiksa kesehatan, serta ditimbang berat badannya, Gombloh akhirnya yang dipilih," terangnya.
• Begini Penampakan Si Gombloh Sapi dari Peternak Bantul, yang Dibeli oleh Jokowi untuk Kurban
• Tawar-menawar, Presiden Jokowi Akhirnya Beli Satu Sapi untuk Kurban dari Peternak Bantul
Diberitakan sebelumnya, Gombloh merupakan sapi milik Rika Daru Efendi, warga Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, berusia 3,5 tahun dengan berat hampir mencapai 1 ton.
Ia mengikutkannya dalam nominasi, setelah mendapat masukan dari seorang mantri hewan.
"Setelah melewati beberapa proses, akhirnya Gombloh yang terpilih. Tentu saja, sempat ada tawar-menawar, tapi akhirnya deal di angka Rp 87 juta. Katanya, nanti dibayar cash, dari pusat mau ke sini," ucapnya.
Walaupun harga yang ditawarkan oleh presiden tergolong fantastis, ia tetap merasa berat untuk melepas Gombloh yang sudah dipelihara dengan sangat baik selama dua tahun terakhir.
Namun, Rika pun menyadari, kurban merupakan bagian tuntunan agama.
"Gombloh ini sapi kesayangan saya, berat sekali ya. Tapi, ini kan buat kurban. Nabi Ibrahim saja rela menyembelih anak sendiri, karena memang perintah dari Gusti Allah, apalagi hanya binatang kesayangan," tuturnya. (Tribunjogja/Azka Ramadhan)