UPDATE TERBARU Jumlah Pasien Virus Corona Dunia, Indonesia Peringkat 24 Malaysia ke 83
Sebaran virus corona sudah menjangkiti 213 negara, wilayah di seluruh dunia termasuk dua alat transportasi berskala Internasional.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Kita semua sudah ketemu dengan Pak Presiden. Beliau sangat mendukung uji klinis vaksin ini dan akan membantu apapun kebutuhannya sehingga kami sangat optimistis. Kami rencanakan uji klinis ini selesai bulan Januari," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan akan segera menyiapkan kebutuhan dari sisi penganggaran untuk mendukungnya.
Pihaknya juga akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait hal itu.
Untuk diketahui, uji klinis vaksin Covid-19 tersebut saat ini sudah berada pada tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan.
Hasil uji klinis tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang sama di berbagai negara.
Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, memastikan bahwa proses dan protokol fase uji klinis tersebut akan mendapatkan pendampingan ketat dari pihaknya.
Selain itu, BPOM juga akan mempercepat pemberian izin edar apabila vaksin tersebut dinyatakan lolos uji klinis.
"Ini adalah tahap yang paling penting dan sudah tahap lanjut, artinya sudah hampir kita sampai pada menemukan dan memproduksi vaksin tersebut. Tentu saja Badan POM menjamin protokol dari uji klinis ini adalah valid," tuturnya.
Lebih jauh, Kepala Negara juga menugaskan Bio Farma untuk memastikan kapasitas produksinya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri selepas uji klinis dilakukan.
"Sesuai arahan Pak Presiden kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik.
Sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun dan kita akan expand menuju 250 juta dosis per tahun," ungkap Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir. (*)