Sport
KONI DIY : Puslatda PON Masih Digelar Secara Mandiri
Meski peserta Puslatda DIY menggelar latihan mandiri,KONI selalu memantau perkembangan latihan setiap cabor secara berkala.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan hingga saat ini Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua 2021 masih difokuskan pada latihan mandiri.
Hal ini berdasarkan status tanggap darurat di DIY yang masih berlaku hingga (31/7/2020) dan surat edaran (SE) dari Ketua KONI DIY yang mengatakan Puslatda PON DIY digelar secara mandiri.
"Kita masih mengikuti anjuran atau instruksi gubernur yang sampai sekarang DIY masih darurat covid-19 sehingga untuk latihan puslatda masih kita fokuskan mandiri," ujar Wakil Ketua Umum II KONI DIY, Rumpis Agus Sudarko saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (23/7/2020) di Kantor KONI DIY.
Meski peserta Puslatda DIY menggelar latihan mandiri, diakui Rumpis, pihaknya selalu memantau perkembangan latihan setiap cabang olahraga (Cabor) secara berkala.
• KONI DIY Optimis Program Puslatda PON XX Berlangsung Normal Oktober 2020
Hal itu, untuk mengetahui perkembangan dari atlet-atlet Puslatda yang bakal berlaga pada PON di bumi Cendrawasih.
"Untuk latihan puslatda ini masih kita pantau bersama," ucapnya.
"Teman-teman pelatih akan melaporkan kondisi terkini masing-masing atlet dan pelatih juga melaporkan latihan harian atlet seperti apa. Jadi begini kondisi latihan puslatda sampai hari ini," tambahnya.
Ia pun berharap, pandemi Covid-19 di DIY segera berakhir dan untuk kedepannya Puslatda PON DIY bisa segera mungkin melaksanakan latihan secara bersama-sama.
"Nah untuk ke depannya mungkin juga pernah kami sampaikan, ketika kondisi tanggap darurat di Yogyakarta sudah dicabut, kami memang ingin segera melaksanakan latihan bersama," katanya.
• KONI Dukung PSSI Kembali Gulirkan Kompetisi
"Sebab untuk menghadapi PON 2021 itu pada November 2020 ini kita harus sudah on, karena program latihan itu kan 12 bulan dan itu dimulai dari November 2020 ini," ungkap Rumpis.
Disisi lain, kata Rumpis, pihaknya sejatinya juga ingin melihat secara langsung perkembangan dari proses latihan atlet-atlet Puslatda PON DIY tersebut.
Bisa saja, nantu setelah keadaan aman akan dilaksanakan uji tanding atau try out untuk mengukur hasil latihan atlet selama pandemi.
"Sebenarnya kami di KONI juga ingin melihat hasil dari latihan teman-teman atlet puslatda selama pandemi covid-19 ini mungkin caranya dengan melaksanakan try out atau uji coba," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
