Update Corona di DI Yogyakarta
10 Kasus Baru COVID-19 DIY Hari Ini 23 Juli: 6 Warga Sleman, 2 Asal Kota Yogyakarta & 2 dari Bantul
Ada 10 kasus baru Virus Corona di DI Yogyakarta, terdiri atas pasien baru asal Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Data virus corona hari ini di Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunjukkan adanya penambahan kasus baru.
Tercatat per Kamis (23/7/2020), ada 10 kasus baru Virus Corona di DI Yogyakarta, terdiri atas pasien baru asal Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
Pasien baru COVID-19 di DI Yogyakarta tersebut rata-rata memiliki riwayat tracing kontak dengan kasus atau pasien positif Virus Corona lainnya.
Selain itu, ada pula yang memiliki riwayat skrining petugas kesehatan.
Satu pasien baru Virus Corona di antaranya, tercatat merupakan bocah laki-laki usia 9 tahun.
Hingga Kamis 23 Juli, riwayat pasien baru berusia 9 tahun tersebut masih dalam penelusuran.
Penjelasan Pemda DIY

• Data Virus Corona Hari Ini di Indonesia dan Update Peta Sebaran Covid-19 di 34 Provinsi per 23 Juli
Laju penambahan kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (23/7/2020) hari ini cenderung menurun.
Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, hari ini tercatat adanya penambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona.
Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada beberapa terakhir, dimana DIY sempat mencatatkan rekor penambahan tertinggi, yakni 28 kasus.
Hasil penambahan 10 kasus baru Covid-19 tersebut didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 493 sampel di laboratorium yang ada di DIY.
Penambahan 10 kasus baru ini membuat total kasus positif COVID-19 di DIY hingga saat ini sebanyak 496 kasus.
Kasus baru tercatat sebagai kasus 491-500.
Dilihat melalui riwayat kasus baru, 8 dari 10 kasus didapatkan dari tracing kontak kasus positif.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan 2 kasus selain hasil dari tracing kontak positif adalah kasus 492 yakni laki-laki usia 9 tahun warga Kota Yogyakarta riwayat dalam penelusuran dan kasus 495 perempuan usia 28 tahun warga Bantul dengan riwayat skrining petugas kesehatan.
Data rinci 10 kasus baru COVID-19 di DIY

Berikut rincian penambahan kasus baru Covid-19 di DIY, Kamis (23/7/2020) :
- Kasus 491, perempuan usia 26 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 375
- Kasus 492, laki-laki usia 9 tahun warga Kota Yogyakarta, riwayat dalam penelusuran
- Kasus 493, laki-laki usia 26 tahun Kota Yogya, riwayat tracing kontak 375
- Kasus 494, laki-laki usia 26 tahun warga Bantul, riwayat tracing kontak kasus 361
- Kasus 495 perempuan usia 28 tahun warga Bantul dengan riwayat skrining petugas kesehatan.
- Kasus 496, laki-laki usia 30 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 389
- Kasus 497, perempuan usia 30 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 389
- Kasus 498, perempuan usia 30 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 389
- Kasus 499, perempuan usia 3 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 391
- Kasus 500, laki-laki usia 47 tahun warga Sleman, riwayat tracing kontak kasus 384.
*
Pasien sembuh
Sementara laporan kesembuhan kasus positif Covid-19 pada 23 Juli 2020 bertambah 4 orang, sehingga total pasien virus corona sembuh kini sebanyak 336 orang.
Keempat kasus sembuh tersebut adalah :
- Kasus 385, perempuan usia 46 tahun warga Kulonprogo
- Kasus 418, laki-laki usia 27 tahun warga Sleman
- Kasus 411, laki-laki usia 27 tahun warga Sleman
- Kasus 409 laki-laki, usia 37 tahun warga Bantul
Kemudian untuk laporan kasus meninggal positif Covid-19 berjumlah 1 orang yakni kasus 395 laki-laki usia 77 tahun warga Kota Yogya dengan komorbid Jantung.
"Laporan PDP meninggal sudah swab sebanyak 1 orang adalah perempuan usia 77 tahun warga Kota Yogya dengan komorbid Stroke," tutupnya.
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 23 Juli 2020 adalah total PDP sebanyak 2.234 orang di mana 147 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 496 orang dinyatakan positif (336 orang sembuh, 15 orang meninggal dunia), 1.561 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 177 orang (34 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 8.236 orang.
(*/kur/ Tribun Jogja )