Kisah Inspiratif

Teara, Mahasiswi yang Belajar di Pinggir Jalan, Menangis Haru Mendapat Reward dari Kampus

Usai foto Teara yang terpaksa kuliah daring di pinggir jalan karena kesusahan sinyal kemarin viral, pihak Kampus langsung mendatangi Teara.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Teara menangis haru saat Rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kepala Prodi, dan rombongan Universitas Muhammadiyah Magelang datang ke rumahnya di Dusun Nalan II, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (22/7/2020). Ia berterima kasih atas perhatian dan reward dari pihak kampus. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Teara menangis haru saat Rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kepala Prodi, dan rombongan Universitas Muhammadiyah Magelang datang ke rumahnya di Dusun Nalan II, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (22/7/2020).

Ia berterima kasih atas perhatian dan reward dari pihak kampus terhadap dirinya setelah viral dirinya kuliah di pinggir jalan karena sulit sinyal.

"Terima kasih, Pak. Terima kasih ya bu," kata Teara, sembari menyalami Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Dr. Suliswiyadi, M.Ag dan memeluk dekannya di FEB, Dra. Marlina Kurnia, M.M, ketika mereka mendatangi rumahnya.

Ibunda Teara, Kumaroyani (45) mendampinginya dengan raut wajah gembira.

Demi Dapatkan Sinyal Internet, Mahasiswa dan Pelajar di Magelang Terpaksa Ngemper di Pinggir Jalan

Usai foto Teara yang terpaksa kuliah daring di pinggir jalan karena kesusahan sinyal kemarin viral, pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang langsung mendatangi Teara, Rabu (22/7/2020).

Mereka ingin memberikan reward dan tali asih kepada Teara yang telah gigih berjuang agar tetap dapat berkuliah secara daring di masa pandemi ini.

Tali asih diberikan langsung oleh Rektor, Dekan FEB, dan Kaprodi Universitas Muhammadiyah Magelang kepada Teara, sebagai Mahasiswa yang Gigih Berjuang di Masa Pandemi.

"Kita beruntung memiliki mahasiswa yang meskipun ada keterbatasan di masa pandemi ini, ia tetap berusaha untuk belajar. Ia mesti mencari sinyal dan berusaha agar bisa belajar. Ini murni dan bukan rekayasa. A Blessing in Disguise (sesuatu yang malang, tetapi berujung baik), berkah, dan harus kita cari jalan keluarnya," kata Suliswiyadi, kepada wartawan, Rabu (22/7/2020), di sela berkunjung ke rumah Teara.

Pemberian tali asih ini juga disambung dengan membahas kerja sama antara Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur dan Universitas Muhammadiyah Magelang, membentuk Desa Pintar atau Smart Village di Desa Kenalan.

Dalam program yang sedang dirancang itu, pihak Kampus juga akan menggandeng pihak lain untuk mengembangkan Smart Village.

276 Mahasiswa UMY Ikuti KKN Muhammadiyah Mengajar Berbasis IT

Tujuannya, selain ingin menyediakan sambungan internet atau wifi untuk warga dan anak-anak di sana dapat belajar secara daring kembali, juga program pengembangan pariwisata yang lebih luas di sana.

"Ternyata dalam keterbatasan ini ada energi positif dan gagasan yang muncul. Kita akan merancang Smart Village. Kami akan menggunakan resource yang ada di perguruan tinggi, CSR, untuk penyediaan sarana Smart Village. Tak sekedar wifi corner saja, tetapi juga meningkatkan indeks pembangunan masyarakat dan mengangkat pariwisata di desa ini sehingga dapat dikenalkan kepada dunia," tutur Suliswiyadi.

Hal ini penting karena menurut Suliswiyadi, pendidikan ini sebagai investasi.

Tidak langsung seketika menjadi besar.

Perlu jangka waktu yang panjang, infrastruktur.

Ia tidak ingin anak-anak, pelajar dan mahasiswa kesulitan belajar karena tidak ada fasilitas.

"Perguruan tinggi menangkap ini dan akan memberikan solusi dan kontribusi kepada masyarakat desa. Kita akan siap merancang smart village atau Desa cerdas," katanya.

BREAKING NEWS: Catat Rekor, 28 Kasus Baru Covid-19 di DIY

Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Magelang, Dra. Marlina Kurnia, M.M, mengatakan, segera setelah berita Teara, pihaknya bergerak cepat untuk membantu mahasiswanya yang kesulitan dalam kuliah daring.

Apa yang Teara lakukan, gigih berjuang untuk dapat kuliah daring selama pandemi, meski di tengah keterbatasan, harus diberikan apresiasi.

Pihak kampus pun bersepakat menjadikan Teara sebagai Mahasiswa yang Gigih Berjuang di Masa Pandemi.

Kampus juga memberikan tali asih sebagai penghargaan untuk perjuangannya, agar ia lebih termotivasi menjadi lebih kuat dalam belajar meraih prestasi, meski dalam keterbatasan.

"Alhamdulillah, rektor cepat sekali tanggap, membawa kita kemari dan barangkali ada banyak kerja sama yang kita lakukan. Kami lihat prestasi Teara yang bagus dengan indeks prestasi 3,88. Barangkali dimungkinkan semester depan, ketika ada peluang, kita kerja sama dengan yayasan maupun pihak lain agar ia bisa mendapat beasiswa prestasi," kata Marlina, Rabu (22/7/2020).

Teara merasa gembira dengan apresiasi yang diberikan oleh kampus.

Cerita Suroto, Guru SD di Perbatasan Magelang-DIY Sambangi Siswanya Belajar dari Rumah ke Rumah

Ia merasa senang dan haru setelah perjuanganya dalam kuliah daring dapat diketahui oleh pihak kampus dan segenap masyarakat di luar sana. Ia berjanji akan terus bersemangat, meski belajar di tengah keterbatasan.

"Saya sangat senang dan haru. Alhamdulillah diapresiasi oleh kampus dimana dari Maret 2020 sampai sekarang, belum ada yang mengetahui, tiba-tiba ada yang mengetahui, kampus mengetahui perjuangan saya. Kampus sangat merespon dengan sangat baik," tuturnya.

Ibunda Teara, Kumaroyani (45), mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu putrinya.

Pedagang camilan slondok dan guru PAUD tersebut selalu menekankan kepada anaknya agar menuntut ilmu agar kehidupan menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua, sampai pihak kampus bersedia datang ke rumah dan mengapresiasi perjuangan anak saya dalam belajar. Saya selalu menekankan kepada anak saya, investasi itu dari leher ke atas, bukan leher ke bawah. Karena dengan ilmu itu kita bisa apa saja dan merubah hidup kita lebih baik," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved