Liga Inggris
Jan Oblak Satu-satunya Kiper Tepat Pengganti David De Gea di Manchester United
De Gea telah menjadi berita utama sepanjang 2019-2020 untuk sejumlah kesalahan mendasar, dengan yang terbaru adalah pada laga semifinal besar melawan
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kiper Atletico Madrid Jan Oblak adalah satu-satunya kiper yang dapat menggantikan David de Gea, menurut Rio Ferdinand.
Namun eks bek Setan Merah itu berpendapat, Manchester United harus mempertahankan kiper asal Spanyol itu untuk saat ini.
Ferdinand tidak berpikir klub lamanya harus menyerah pada penjaga gawang yang sedang tampil di bawah performa hingga memicu kritik itu.
De Gea telah menjadi berita utama sepanjang 2019-2020 untuk sejumlah kesalahan mendasar, dengan yang terbaru adalah pada laga semifinal besar melawan Chelsea di Piala FA.
Manchester United kebobolan dua gol dengan mudah ketika the Blues memastikan kemanangan 3-1 di Wembley, dan de Gea mendapat banyak kritikan setelah United keluar dari kompetisi.
Mantan gelandang Setan Merah Paul Ince menyarankan Ole Gunnar Solskjaer harus memanggil kembali Dean Henderson dari masa peminjamannya di Sheffield United menjelang musim 2020-2021, dengan menyatakan:

"Dia perlu memberi De Gea tantangan dan kiper muda ini bisa jadi jawabannya. Henderson sudah lapar dan ingin masuk ke posisi teratas di United."
Namun, Ferdinand tidak berpikir pemain Inggris itu cukup siap untuk naik ke tim utama di Old Trafford.
Ia mengatakan bahwa kecuali klub lamanya bersedia membayar biaya tinggi pada kiper Jan Oblak, De Gea harus dipercaya untuk berada di bawah mistar gawang.
"Siapa yang akan Anda dapatkan yang ada di luar sana sekarang? Dean Henderson adalah penjaga gawang muda, ini pertaruhan besar," kata mantan bek United itu kepada BT Sport.
"Siapa di luar sana saat ini yang bisa dibeli, yang mampu menjadi penjaga gawang kelas dunia di Manchester United? Satu-satunya yang saya lihat adalah Oblak tetapi bisakah Anda mengeluarkannya dari Atletico Madrid?
"Jika kamu melakukannya, berapa banyak yang harus kamu keluarkan? Kataku, tetap dengan (De Gea). Dia berhak untuk terjebak dengan itu."

Ferdinand mengakui bahwa De Gea tidak dapat dimaafkan untuk kesalahan set terbarunya, tetapi percaya rekan setim lamanya masih memiliki karakter yang diperlukan untuk kembali ke yang terbaik dan membuktikan kritiknya salah.
"Ketika orang membuat kesalahan, mereka terbuka untuk dikritik, seperti itulah sepak bola," katanya.
"David de Gea tidak terkecuali. Dia melakukan kesalahan dalam pertandingan besar. Khususnya, pertandingan kemarin di semi final melawan Chelsea di Wembley.