Update Daftar Zona Merah, Oranye dan Kuning Covid-19 di Wilayah Jawa Timur

Berdasarkan data terakhir dari pemerintah per Selasa (21/7/2020), jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 18.828.

Editor: Muhammad Fatoni
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 20 Juli 2020 

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur hingga saat ini masih tercatat sebagai wilayah dengan angka kumulatif positif covid-19 terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data terakhir dari pemerintah per Selasa (21/7/2020), jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 18.828.

Dari jumlah tersebut,  pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 10.065 orang, sementara yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 1.461 orang . 

Peta Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia 21 Juli 2020 Petang Ini, Data Rinci di Setiap Provinsi

BREAKING NEWS: Catat Rekor, 28 Kasus Baru Covid-19 di DIY

Meski demikian, perjuangan tidak kenal lelah semua pihak untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran wabah Corona (Covid-19) di Jatim, kembali menunjukkan keberhasilan.

Selasa (21/7/2020) hari ini, Pemprov Jawa Timur merilis keberhasilan pengendalian Covid-19, di mana daerah yang masih berstatus 'bahaya' alias zona merah sudah tersisa tiga.

Pemaparan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya di Mapolda Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (surya)

Terhitung sejak Maret, berarti selama lima bulan upaya menekan Covid-19 mulai menunjukkan hasil.

Per Selasa (21/7/2020), diumumkan bahwa zona merah Covid-19 Jatim masih menyisakan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan.

“Ini kabar baik. Hasil jerih payah seluruh pihak atas koordinasi dari gubernur, sekarang tinggal tiga daerah yang zona merah. Insya Allah Kota Pasuruan akan segera lepas dari zona merah, sehingga nanti berkurang lagi jadi dua daerah, lalu zona merah di Jatim akan habis,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iriansyah.

Sebagaimana diketahui, saat pandemi mulai merebak di Jatim, seluruh (38) kabupaten/kota di Jatim masuk zona merah.

Namun berangsung-angsur penyebaran Covid-19 mulai dikendalikan sehingga zona merah atau zona berisiko tinggi penularan berdasarkan 15 indikator di Jatim, tinggal tiga daerah.

BREAKING NEWS : Sri Sultan HB X Buka Kemungkinan Perpanjang Status Tanggap Darurat di DIY

Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY Melonjak Drastis, Ini Tanggapan Sri Sultan HB X

Sedangkan untuk zona oranye ada 28 kabupate/kota, yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Nganjuk.

Kemudian zona oranye juga masih ada di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Banyuwangi, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerjo, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan dan Kota Blitar.

Sedangkan untuk zona kuning ada tujuh daerah. Yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Lumajang.

Gubernur Khofifah, bersama Kapolda M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya memberi pemaparan update pengendalian Covid-19 Jatim, Selasa (21/7/2020).
Gubernur Khofifah, bersama Kapolda M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya memberi pemaparan update pengendalian Covid-19 Jatim, Selasa (21/7/2020). (surya/fatimatuz zahro )

Tidak hanya itu, juga diumumkan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jatim tembus 10.065 orang (53,45 persen).

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved