PSS Sleman
PSS Sleman Rancang Protokol Kesehatan Tim Secara Detail Sambut Lanjutan Liga 1 2020
Jajaran direksi PSS Sleman telah melakukan persiapan protokol kesehatan dengan menggelar rapat secara berkala dengan staf pelatih dan tim dokter.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman tengah merancang protokol kesehatan tim yang akan diterapkan saat skuad kebanggaan bumi sembada kembali melanjutkan Liga 1 2020 yang kick off pada 1 Oktober mendatang.
Hal itu diungkap oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (20/7/2020) malam.
Menurut mantan CEO Badak Lampung FC itu, skuad besutan Dejan Antonic akan kembali berkumpul pada Agustus mendatang.
"Minimal 8 minggu sebelum kick off kita sudah kumpul. Kalau liga kick off Oktober berarti Agustus kita udah bersama atau sejelek-jeleknya 6 minggu sebelum kick off sudah fokus untuk persiapan liga," ujarnya.
• Dirut PT PSS Pastikan Gaji Pemain PSS Sleman Bakal Dibayarkan pada 24 Juli 2020 Mendatang
Untuk menyambut itu, Marco menjelaskan jika jajaran direksi PSS Sleman telah melakukan persiapan protokol kesehatan dengan menggelar rapat secara berkala dengan staf pelatih dan tim dokter klub berlogo candi.
"Kita sudah melakukan meeting dengan departemen kepelatihan dan departemen kesehatan tim karena kita mempersiapkan protokol kesehatan juga," katanya.
Dijelaskan Marco, protokol kesehatan PSS Sleman dalam melanjutan Liga 1 2020 akan diatur sedetail mungkin termasuk saat kedatangan pemain dari daerahnya masing-masing.
"Bukan hanya dari latihan dan bertanding tapi protokol kesehatan kita itu mulai dari kedatangan pemain dari daerah asal mereka," jelasnya.
"Selain itu, selama pemain nggak latihan saat mereka di mess harus seperti apa dan menerima tamu bagaimana, mereka pergi belanja juga bagaimana, sudah ada aturannya kita rancang bersama," tambahnya.
• Soal Regulasi U-20, Ini Kata Gelandang Serang PSS Sleman Zah Rahan Krangar
Lalu dilanjutkan Marco, untuk protokol latihan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan juga dibagi dalam tiga fase agar pemain tetap aman saat menjalani latihan.
"protokol training nanti ada ada tiga fase penerapan, pre training, training dan post training, sementara protokol tanding juga sama," ucapnya.
Tidak hanya itu, lebih jauh diurai Marco, jajaran direksi Laskar Sembada juga telah memikirkan saat protokol kesehatan di venue pertandingan saat PSS Sleman bertindak sebagai tuan rumah.
"Saat protokol di venue juga sedang kita buatin, bagaimana nanti kalau kita menjadi tuan rumah jadi protokolnya banyak dan kita memang banyak meeting akhir-akhir ini sama departemen medis dan departemen kepelatihan," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)