Program 'Teman Bus' Rencana Akan Beroperasi di Yogyakarta pada Agustus 2020 Mendatang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Perhubungan meluncurkan program penyediaan transportasi massal yang bernama "Teman Bus". Satu diantaranya yang akan segera beroperasi di Yogyakarta.

Sebelumnya Teman Bus telah beroperasional di Palembang dan Surakarta.

Selanjutnya, Teman Bus rencananya akan segera beroperasi di Medan, Yogyakarta dan Denpasar pada Agustus 2020 mendatang.

Adapun transportasi Teman Bus yang akan segera beroperasi di Yogyakarta sebanyak 3 koridor, Medan sebanyak 5 koridor dan Denpasar sebanyak 4 koridor.

Teman Bus merupakan kependekan dari Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman.

• Bus Pariwisata di Yogyakarta Mulai Lakukan Uji Coba Perjalanan Wisata

Selain itu, pemerintah menetapkan standar pelayanan minimal (SPM) sehingga transportasi ini memiliki kelebihan dan keunggulan jika dibandingkan dengan moda angkutan umum lain bahkan angkutan kendaraan pribadi.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan pihaknya menerapkan strategi program Buy The Service (BTS) dengan pendekatan push dan pull strategi.

"Push strategi dilakukan untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum. Sedangkan pull strategi yaitu pemerintah menarik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum dengan memberikan lisensi kepada operator dan prioritas bagi angkutan massal perkotaan agar menghasilkan layanan terbaik," tutur Budi dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan Selasa (21/7/2020).

Terlebih transportasi Teman Bus dapat diakses melalui website, sosial media, call center dan aplikasi 'Teman Bus' yang dapat di download melalui Playstore dan AppStore.

• Coffee On The Bus Kini Bisa Dinikmati hingga Bandara YIA

Melalui aplikasi tersebut, nantinya masyarakat dapat melihat info rute, halte, peta, posisi real time dan jadwal keberangkatan dan kedatangan bus di halte.

Selain itu, transportasi ini juga ramah digunakan untuk penyandang disabilitas dan pengguna kursi roda.

Pasalnya tranportasi ini dilengkapi dengan tipe low entry dan high deck.

Diharapkan dengan adanya program ini dapat melayani kebutuhan transportasi masyarakat yang kian dinamis serta semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan umum. (TRIBUNJOGJA.COM)