Idul Adha 2020

Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijah. Sementara puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah.

Editor: Rina Eviana
Youtube @Laz Sidogiri
Ilustrasi Idul Adha 

TRIBUNJOGJA.COM - Idul Adha tinggal beberapa hari lagi. Menyambut Idul Adha ada sejumlah amalan yang baik jika diamalkan.

Satu di antaranya adalah puasa sunah. Ada dua puasa sunah menjelang Hari Raya Kurban yakni Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijah. Sementara puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist)

Masing-masing puasa sunah tersebut, memiliki keutamaannya.

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tahun ini, jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu hasil sidang isbat (penentuan).

Menag Fachrul Razi mengatakan sidang isbat akan digelar pada 21 Juli, mendatang.

Download Contoh Khotbah Idul Adha 2020 untuk Dilaksanakan Berjamaah di Rumah

"Sidang Itsbat akan digelar 21 Juli 2020,” kata Menag di Jakarta, dikutip Tribunnews.com dari Kemenag.go.id.

Pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Ada banyak keutamaan yang bisa didapat dari puasa Tarwiyah dan Arafah, di antaranya:

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, berikut keutaaman puasa Arafah:

- Menebus dosa tahun lalu dan akan datang

Apabila kita penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.

Kemurahan itu, diberikan bagi umat Islam yang menjalankan puasa di hari Arafah.

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:

“Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang”. (HR. Muslim).

- Hari makan dan minum

Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda: “Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum”.

(Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).

- Khusus untuk yang tak hadir di Arafah

Diterima dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah”. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah)

Imam Turmudzi berkata: “Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah.”

Dari Ummul Fadhal, katanya: “Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah.” (HR. Mutafaq alaih).

Kumpulan Kata Mutiara Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Dilansir Kalteng.kemenag.go.id, keutamaan puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun, sedangkan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.

Dengan berpuasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT.

Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.

Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.

Tentang Puasa Tarwiyah

Kalteng.kemenag.go.id, puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.

Keistimewaan puasa Tarwiyah ini dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada 8 Dzulhijah.

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Tentang Puasa Arafah

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, kecuali bagi jamaah haji.

Sebab, mereka sedang mengerjakan rukun-rukun dan serangkaian amal dalam menunaikan ibadah haji.

Niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".(Warta Kota)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved