Pemkab Sleman Tegaskan Lokasi Wisata yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan akan Ditutup

Pemkab Sleman Tegaskan Lokasi Wisata yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan akan Ditutup

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Santo Ari
Jip untuk wisata Merapi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menghadapi era kenormalan baru, Pemkab Sleman tegas dalam penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.

Jika ada tempat tujuan wisata yang tidak layak, maka pemerintah tak segan untuk menutup kembali.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menyatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan, Satpol PP Sleman dan instansi terkait lainnya telah melakukan pemeriksaan serta simulasi pembukaan objek wisata di berbagai tempat.

Ia menjelaskan pihaknya akan terus mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan wisata tersebut.

Jika nantinya ditemukan pelanggaran, seperti tidak menerapkan jaga jarak, atau tidak menyediakan tempat cuci tangan, dan sebagainya, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas.

"Bahkan kalau kita cek ternyata tidak layak untuk melakukan kegiatan pariwisata, maka akan kita hentikan," ujarnya.

Kembali Buka, Galaxy Waterpark Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Bagi Karyawan dan Pengunjung

Dikabarkan Maju di Pilkada Sleman, Ini Jawaban Danang Wicaksana

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya tidak lagi memprioritaskan jumlah kunjungan wisata, di mana sebelumnya telah ditargetkan sebanyak 11 ribu kunjungan wisata di tahun 2020.

Ia menyatakan dalam pandemi saat ini, konsep mass tourism atau mengundang wisatawan dalam jumlah banyak sudah tidak lagi bisa dilakukan.

Saat ini pihaknya akan menargetkan pada konsep personal, couple atau family tourism.

"Maka tempat-tempat wisata, dan usaha-usaha pendukungnya juga harus menyesuaikan," imbuhnya.(Tribunjogja/Santo Ari)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved