UPDATE Jumlah Pasien Virus Corona Dunia, Indonesia Peringkat 26 Persis di Bawah China
Pasien Virus Corona tercatat sudah menjangkiti sebanyak 13.923.078 di seluruh dunia hingga Jumat (17/7/2020).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.855 disusul Jawa Timur sebanyak 7.926, Sulawesi Selatan 3.486, Jawa Tengah 2.195, Jawa Barat 2.102 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 40.345 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 140 kasus, Bali 2.533 kasus, Banten 1.629 kasus, Bangka Belitung 175 kasus, Bengkulu 171 kasus, Yogyakarta 404 kasus.
Selanjutnya di Jambi 125 kasus, Kalimantan Barat 359 kasus, Kalimantan Timur 780 kasus, Kalimantan Tengah 1.266 kasus, Kalimantan Selatan 4.621 kasus, dan Kalimantan Utara 215 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 341 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.650 kasus, Sumatera Selatan 2.832 kasus, Sumatera Barat 806 kasus, Sulawesi Utara 1.769 kasus, Sumatera Utara 2.693 kasus, dan Sulawesi Tenggara 540 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 195 kasus, Lampung 219 kasus, Riau 251 kasus, Maluku Utara 1.221 kasus, Maluku 926 kasus, Papua Barat 296 kasus, Papua 2.478 kasus, Sulawesi Barat 154 kasus, Nusa Tenggara Timur 121 kasus dan Gorontalo 416 kasus serta dalam proses verifikasi ada 24.
Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 46.727. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 461 kabupaten/kota di Tanah Air.
Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta
Total pasien COvid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi 404 kasus pada Kamis 16 Juli 2020.
Artinya ada 8 kasus baru Covid-19 dari pemeriksaan 784 sampel di lab yang ada di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan kasus baru tercatat sebagai kasus 400-407.
1. Kasus 400 perempuan usia 36 tahun warga Sleman riwayat kontak kasus 325.
2. kasus 401 adalah perempuan usia 33 tahun warga Sleman riwayat dalam penelusuran
3. kasus 402 laki-laki usia 33 tahun warga Bantul riwayat skrining Dinkes Bantul
4. kasus 403 perempuan usia 29 tahun warga Gunungkidul riwayat karyawan klinik swasta.
