Kronologi Mahasiswa Tingkat Akhir UII Yogyakarta yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Indekos
Dokter menyatakan sudah meninggal dunia dan keterangan dokter sementara menyatakan korban dimungkinkan mengalami serangan jantung
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PA (24), mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang meninggal dunia di kamar indekos temannya di wilayah Demangan, Gondokusuman, Minggu (12/7/2020) lalu, menghembuskan napas terakhirnya saat hendak melaksanakan salat.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet, menyatakan pada Minggu dini hari PA mendatangi indekos temannya di indekos Sapen, GK1/608 RT19 RW6 Demangan, Gondokusuman.
Dia sempat tidur sebentar sesampainya di indekos itu.
Lalu PA bangun sekira pukul 04.30 hendak melaksanakan salat.
"Namun korban tidak kuat berdiri karena terasa sakit dan kemudian kejang-kejang dan tidak lama berhenti kejang diperkirakan telah meninggal dunia," kata Boni Selasa (14/7/2020).
• Seorang Mahasiswa Tingkat Akhir UII Yogyakarta Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Indekos
Melihat kondisi PA yang demikian, rekannya yakni Sulastri lantas menghubungi petugas kesehatan.
Sekira pukul 04.45 WIB dokter datang bersama tim berjumlah 4 orang.
"Hasil pemeriksaan, dokter menyatakan sudah meninggal dunia dan keterangan dokter sementara menyatakan korban dimungkinkan mengalami serangan jantung," ucap Boni.
"Kita juga sudah komunikasi dengan keluarga korban dan dikatakan memang PA punya riwayat sakit jantung," sambung Boni.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, jenazah PA kemudian dibawa oleh petugas ke rumah sakit Bhayangkara dengan menggunakan APD lengkap.
Menurut Kapolsek, korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) lalu pukul 07.30 WIB.
Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Korban diketahui merupakan mahasiswa yang berasal dari Pekanbaru, Riau.
Di Yogyakarta, ia tinggal di sebuah asmara yang berada di Jalan Karangmojo RT 1 RW 1 Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
"Korban sendiri merupakan mahasiswa UII tingkat akhir. Almarhum mengambil jurusan informatika," imbuh Boni. (*)