Harga Emas dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Senin 13 Juli 2020

TRIBUNJOGJA.COM JAKARTA -- Rupiah di pasar spot masih betah berada di zona merah.

Senin (13/7) pukul 11.00 WIB, rupiah spot ada di Rp 14.440 per dolar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, rupiah masih melemah 0,04% dibandingkan penutupan perdagangan pada Jumat (10/7) di Rp 14.435 per dolar AS.

Dengan posisinya kali ini, rupiah juga menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang melemah terhadap the greenback.

Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang di kawasan dengan kenaikan tertinggi setelah menguat 0,37%.

Disusul won Korea Selatan yang naik 0,33% dan baht Thailand yang terapresiasi 0,21% terhadap dolar AS.

Selanjutnya ada dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang sama-sama menguat 0,19% dan 0,14%.

Dilanjutkan oleh peso Filipina dan yen Jepang yang terlihat naik, masing-masing 0,13% dan 0,09%.

Sedangkan dolar Hong Kong naik tipis 0,02% dan yuan China yang sempat berada di zona negatif berhasil rebound dan naik tipis 0,009%.

Harga Emas

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada hari Senin (13/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 938.000. Harga emas Antam ini naik Rp 1.000 dari harga Sabtu (11/7) di Rp 937.000 per gram.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 dan berada di Rp 836.000.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 499.000