Alasan Tiga Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Magelang Dipindah ke Jakarta

TRIBUNjogja.com Magelang -- Tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang diambil pihak keluarga untuk dirawat di rumah sakit di Jakarta.

Tiga pasien merupakan satu keluarga dinyatakan positif beberapa waktu lalu.

Mereka terdiri dari laki-laki usia 72 tahun, perempuan 63 tahun, dan laki-laki usia 14 tahun.

Kasus terkonfirmasi positif pun berkurang dari 8 orang menjadi 5 orang, karena tiga orang pasien baru tersebut alih status dari Kabupaten Magelang ke Jakarta.

Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas di Jakarta terkait kepindahan pasien tersebut.

"Iya benar. Ada tiga pasien positif dari kecamatan mertoyudan yang satu keluarga itu, sudah diambil pihak keluarga untuk dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta."

"Alasannya agar dekat dengan keluarga yang tinggal di jakarta. Terkait alih status domisili ini, kami sudah koordinasi dengan puskesmas Johar Baru Jakarta."
"Dengan demikian, mereka dicatat disana (jakarta). Sedang disini (magelang), datanya kami coret," kata Retno, Minggu (12/7/2020).

Retno menuturkan, sebenarnya terdapat satu lagi pasien positif yang merupakan satu bagian dari keluarga tersebut.

Ia adalah anak perempuan usia 9 tahun yang merupakan anak dari asisten rumah tangga keluarga yang terpapar tersebut.

• Pendakian Gunung Sumbing via Butuh Magelang Dibuka 15 Juli dengan Protokol Kesehatan

Anak tersebut tetap tinggal di Magelang dan dirawat di RS Merah Putih.

"Ada satu lagi, yakni perempuan usia 9 tahun. Namun ia adalah anak dari pembantunya dan tidak dibawa ke jakarta. Untuk saat ini, ia tetap tinggal di magelang dan dirawat di rumah sakit merah putih," ungkapnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang telah melacak kontak dari lima orang pasien positif baru, Minggu (12/7/2020).

Lima orang positif baru itu adalah empat orang yang merupakan satu keluarga dari Kecamatan Mertoyudan dan seorang dari Salaman.

Hasilnya, ada 29 orang yang kontak erat. Mereka akan diuji swab senin dan selasa mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, pihaknya telah melacak atau tracing terhadap lima tambahan pasien positif terakhir, yakni empat orang dari Kecamatan Mertoyudan dan satu orang Kecamatan Salaman.