Bupati Minta Klien Asimilasi Ikut Bangun Klaten di Masa Pandemi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemkab Klaten melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) mengalokasikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Tidak terkecuali, sebanyak 75 klien asimilasi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klaten menerima bantuan berupa paket sembako dari Pemkab Klaten.

• Mesin Pengolah Sampah Neptune v1.1 Jadi Andalan Klaten di Lomba Krenova Tingkat Provinsi

“Bantuan ini sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian kami secara merata kepada seluruh masyarakat Klaten terlebih dalam situasi terdampak Covid-19," kata Bupati Klaten Sri Mulyani di Halaman Bapas Klaten Jalan Andalas, Tegalputihan, Klaten Tengah, Jumat (10/7/2020).

Bupati Klaten berharap agar para klien asimilasi dapat kembali di masyarakat dengan didasari rasa syukur serta membuka lembaran baru menjadi masyarakat yang lebih baik.

Sri Mulyani berpesan agar para klien asimilasi supaya turut berpartisipasi secara aktif dalam membangun Kabupaten Klaten, mulai dari desa dan tempat tinggal sekitarnya.

• Kabupaten Klaten Kini Masuk dalam Zona Kuning Covid-19

Sementara itu Kepala Balai Pemasyarakatan Klaten, Eko Bekti Susanto mengingatkan agar para klien asimilasi agar tidak melakukan pelanggaran hukum lagi.

“Saya harap agar tidak melakukan pelanggaran hukum lagi, karena status asimilasi bukan bebas murni, namun harus melalui tahap pembinaan,” pintanya.

Bantuan berupa sembako diberikan secara simbolis kepada perwakilan klien asimilasi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (TRIBUNJOGJA.COM)