BREAKING NEWS : Menolak Dirawat di Bantul, Pasien Positif Covid-19 Nekat Pulang Kampung ke Madura

BREAKING NEWS : Menolak Dirawat di Bantul, Pasien Positif Covid-19 Minta Pulang Kampung ke Madura

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
SHUTTERSTOCK/Polina Tomtosova
Ilustrasi mutasi Virus Corona 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Bantul menolak menjalani karantina, serta perawatan.

Bahkan, yang bersangkutan bersikeras meminta supaya dipulangkan ke kampung halamannya, di Madura, Jawa Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, pasien tersebut sudah ditetapkan positif virus corona, pada Kamis (9/7/20/2020) kemarin. Yang bersangkutan tercatat sebagai Kasus 99 di wilayah Kecamatan Dlingo, Bantul.

"Jadi, pasien positif asal Madura menolak dirawat dan dikarantina di Bantul. Dia lebih baik minta pulang ke daerahnya," katanya Jumat (10/7/2020).

Dokter yang akrab disapa Oki itu menegaskan, pihaknya sama sekali tidak ada keinginan untuk melepas tanggung jawab, dengan memulangkan pasien.

Pasalnya, pasien ini pulang ke kampung halaman atas permintaan sendiri, karena enggan menjalani perawatan.

"Kemudian dari Satgas mengizinkan. Istilah medisnya ini APS (Atas Permintaan Sendiri), yang bersangkutan juga menandatangani surat pernyataan. Jadi, ada buktinya, kalau itu permintaan sendiri," ucapnya.

Inilah Riwayat Delapan Pasien Baru Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta

COVID-19 Belum Mereda di Amerika Serikat, Balapan MotoGP 2020 di COTA Resmi Dibatalkan

Data Terkini Kasus Baru Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta, Riwayat dan Sebarannya

Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 dari dusun tempat dia tinggal, masih mengantar pasien yang pulang dengan kendaraan pribadi, sampai perbatasan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Selain itu, pihaknya pun telah melaporkan polemik ini ke tingkat provinsi.

Nantinya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY yang bakal menjalain koordinasi dengan Jawa Timur, perihal kepulangan pasien asal Madura itu.

"Ya, kita serahkan ke provinsi, karena komunikasinya antar provinsi, bukan kabupaten," pungkas Oki.

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Bantul mengalami lonjakan cukup signifikan, per Kamis (9/7/2020) kemarin.

Setidaknya, terdapat tambahan delapan kasus baru di wilayah Bumi Projotamansari ini, dengan beragam riwayat penularan. (Tribunjogja/Azka Ramadhan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved